Page 54 - Art Counseling seni sebagai penawar
P. 54
seperti; (3) konseling dunia maya dapat menghindari munculnya
emosi yang berlebihan, yang dapat dikatakan mentransfer emosi
dari konseli kepada konselor; (4) Konseling dunia maya lebih
memberikan kenyamanan daripada konseling tatap muka sehingga
lebih memudahkan klien/konseli untuk terbuka dalam percakapan.
Kemudian penelitian lain
menantang efektivitas
cyber-counselling atau
terapi online dan
menemukan bahwa cyber-
counselling atau terapi
online secara umum sama
efektif dan efisiennya dengan konseling tatap muka (Dores et al.,
2020). Mallen et al., (Mallen et al., 2005) dalam penelitiannya
tentang kelayakan cyber-counselling dengan meninjau berbagai
literatur psikologi konseling dan memberikan saran bahwa
konseling online dapat menjadi pilihan layanan yang tepat untuk
beberapa klien, terutama mereka yang terisolasi dan jauh. Salah
satu media penyuluhan cyber yang dapat digunakan adalah melalui
website.
Cyber-counselling melalui media website merupakan alternatif
konseling yang tepat untuk digunakan sebagai antarmuka konseling
jarak jauh, dan dibatasi oleh akses tatap muka. Cyber Counseling atau
konseling online adalah transmisi intervensi terapeutik menggunakan
World Wide Web dengan menggunakan komputer sebagai media
komunikasi antara konselor profesional dan klien dan didukung oleh
penggunaan jaringan internet (Rudakova et al., 2019). Pelaksanaan
Cyber Counseling memiliki proses yang sama dengan konseling tatap
muka biasa dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. mengikuti
etika pelaksanaan Cyber Counseling (Petrus & Sudibyo, 2017). Selain
itu, prinsip pelaksanaan Cyber Counseling menjadi hal utama yang perlu
diperhatikan agar pelayanan di sekolah dapat dikemas dengan etika yang
Art Counseling: Seni Sebagai Penawar | 47