Page 12 - Cyberbullying & Body Shaming
P. 12

Cyberbullying & Body Shaming


            dengan  mudah  membela  diri  (Whitney  &  Smith,  1993;  Olweus,
            1999; Slonje, & Smith, 2008).

            Fakta Bullying
                  Bandura  (O'connell,  et  al,  1999)  diidentifikasi  tiga  kondisi
            yang mempengaruhi kemungkinan pemodelan.
                 1. Anak-anak lebih mungkin meniru model ketika model adalah
                   nyata yang kuat.
                 2. Model  dihargai  dari  pada  dihukum  karena  perilaku  itu  dan
                   model  tersebut  memiliki  karakteristik  yang  sama  dengan
                   anak.
                 3. Dalam kasus bullying kondisi ini sering hadir. Orang-orang
                   yang  hadir  saat  melakukan  episode  bullying  memiliki
                   kesempatan untuk mengamati sosok yang kuat (bully).

                  Field  (2007)  menyatakan bahwa ada beberapa fakta tentang
            bullying. Berikut beberapa fakta tentang bullying:
                 1. Bullying melibatkan pelecehan psikologis, emosional, sosial
                   atau fisik.
                 2. Ciri yang krusial adalah persepsi: victim terasa tidak berdaya.
                 3. Masalah  kritis  adalah  tingkat  kerusakan  yang  terjadi  pada
                   victim.
                 4. Sekitar  satu  dari  lima  siswa  diganggu  secara  teratur  dan
                   sekitar satu di antara lima victim adalah bully secara teratur.

                  Olweus (Ttofi, & Farrington, 2011). Menyatakan bahwa jika
            tidak melibatkan perbedaan kekuatan itu bukan bullying ketika dua
            orang dari kekuatan yang sama (fisik, psikologis, atau verbal) saling
            mengorbankan satu sama lain. Tidak boleh disamakan dengan agresi
            atau  kekerasan;  tidak  semua  agresi  atau  kekerasan  melibatkan




                                                                              5
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17