Page 13 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 13

umum dan pendidikan agama di Indonesia. KH. Ahmad Dahlan telah
              menorehkan karya nyata untuk bangsa dengan melakukan  pembaharuan
              di bidang pendidikan. Selanjutnya, tulisan ini bermaksud menjelaskan
              pembaharuan pendidikan KH. Ahmad Dahlan ini.




              B.  Pendidikan Indonesia Pada Masa Kolonial

              Pada masa penjajahan Belanda, sistem pendidikan terbagi ke dalam 2 (dua)
              jenis: pendidikan umum dan pendidikan Islam. Penting untuk penulis garis
              bawahi bahwa istilah pendidikan umum ini sebenarnya secara eksplisit
              tidak terdapat dalam literatur resmi, terlebih juga bisa saja diperdebatkan.
              Kalau mau disebut lebih tegas sebenarnya sistem pendidikan sekular. Namun
              umumnya masyarakat lebih paham dengan istilah pendidikan umum, sekolah
              umum. Agaknya untuk kepentingan pembahasan ini istilah tersebut relevan.
              Kemudian pembagian atas pendidikan umum dan pendidikan Islam juga
              merujuk pada arus besar dan arus perbedaan yang muncul belakangan.
              Sebab pada masa awal penjajahan, ketika VOC (Vereenigde  Oost-indische
              Compagnie) yang berkuasa, sebenarnya corak pendidikan Kristen juga sudah
              ada. Namun pada akhirnya yang menguat dari pemerintah adalah pendidikan
              yang tidak memasukkan agama di dalamnya. Sementara itu di sisi lain
              pendidikan Islam juga menguat dengan pesantren sebagai basis institusinya.
              Maka pada gilirannya, dua pola sistem pendidikan inilah yang menjadi arus
              utama sistem pendidikan kala itu.


                 B1. Pendidikan Umum

                 Pemerintah Belanda mulai menjajah Indonesia pada 1619 M, yaitu
                 ketika Jan Pieter Zoon Coen menduduki Jakarta. Secara umum,
                 penjajahan Belanda ini dapat dibagi ke dalam 2 (dua) periode: masa
                 VOC  (Vereenigde Oost-indische Compagnie)  dan masa pemerintah
                 Hindia Belanda (Nederlands Indie). Awalnya, kedatangan Belanda




                                                                    K.H. Ahmad Dahlan    [11]
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18