Page 15 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 15

mengurus pendidikan dan keagamaan dijadikan satu dan di tiap daerah
                 Kepresidenan didirikan satu sekolah agama Kristen.

                     Setelah VOC dibubarkan, pemerintahan baru mempunyai faham
                 yang relatif berbeda. Pemerintahan baru ini banyak yang beraliran
                 sekular-liberal. Karena itulah  mereka memandang bahwa orientasi
                 pendidikan harus diarahkan pada sektor politik dan ekonomi. Terlebih
                 setala  munc  banya  protes  da  fiha  Isla  berkenaa  denga  adanya
                 pengajaran agama Kristen di sekolah pemerintah. Padahal sebagian
                 banyak muridnya beragama Islam. Akhrinya pemerintah bersikap tidak
                 memihak kepada salah satu agama sehingga sekolah pemerintah tidak
                 mengajarkan agama. dan pemerintah melindungi tempat peribadatan
                 agama (Indiches Staat Regeling, pasal 173-174).

                     Peraturan tahun 1863 mewajibkan Gubernur Jendral untuk
                 mengusahakan terciptanya situasi yang memungkinkan penduduk bumi
                 putera pada umumnya menikmati pendidikan. Pada tahun ini muncullah
                 masa baru dengan adanya undang-undang Agraria dari De Waal, yang
                 memberi kebebasan pada pengusaha-pengusaha pertania partikelir.
                 Usaha-usaha perekonomian makin maju, masyarakat  lebih banyak lagi
                 membutuhkan pegawai. Sementara sekolah-sekolah  yang ada dianggap
                 belum cukup memenuhi kebutuhan. Itulah sebabnya maka usaha
                 mencetak calon-calon pegawai makin dipergiat lagi. Meskipun untuk
                 kalangan terbatas, pada masa ini penduduk pribumi semakin banyak
                 yang menikmati pendidikan.
                     Selanjutnya pada tahun 1893 muncullah apa yang disebut
                 dengan diferensiasi pengajaran bumi putera. Suatu kebijakan yang
                 merekomendasikan adanya sekolah-sekolah untuk bumi putera. Untuk
                 mengatur dasar-dasar baru bagi pengajaran bumi putra, keluarlah indisch
                 staatsblad 1893 nomor 125 yang membagi sekolah bumi putra menjadi
                 dua bagian.
                     Pertama, sekolah-sekolah kelas I. Sekolah ini diperuntukkan bagi
                 anak-anak priyai dan kaum terkemuka. Lama sekolah kelas I ini 5



                                                                    K.H. Ahmad Dahlan    [13]
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20