Page 18 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 18

terdiri dari dua jurusan (afdeling= bagian), Bagian A  (pengetahuan
                       kebudayaan) dan Bagian B (pengetahuan alam ) pada zaman jepang
                       disebut sekolah menengah tinggi, dan sejak kemerdekaan disebut SMA.
                       3) HBS (Hoogere Burger School) atau sekolah warga Negara tinggi
                       adalah sekolah menengeh kelanjutan dari ELS yang disediakan untuk
                       golongan Eropa, bangsawan golongan bumi putra atau tokoh-tokoh
                       terkemuka. Bahasa pengantarnya adalah bahasa belanda dan berorentasi
                       ke Eropa Barat, khususnyairikan pada belanda. Lama sekolahnya tiga
                       tahun dan lima tahun. (Hamka, 1979: 36-37).

                          Keempat, Sekolah Kejuruan (vokonderwijs ). Sekolah ini terdiri dari
                       antara lain: 1) Sekolah pertukangan (Amachts leergang) yaitu sekolah
                       berbahasa daerah  dan menerima sekolah lulusan bumi putra kelas III
                       (lima tahun) atau sekolah lanjutan (vervolgschool). Sekolah ini didirikan
                       bertujuan untuk mendidik tukang-tukang. didirikan pada tahun 1881.
                       2) Sekolah pertukangan (Ambachtsschool) adalah sekolah pertukangan
                       berbahasa pengantar Belanda dan lamanya sekolah tiga tahun menerima
                       lulusan HIS, HCS  atau schakel. Tujuan sekolah ini adalah untuk mendidik
                       dan mencetak mandor jurusannya antara lain montir mobil, mesin, listrik,
                       kayu dan piñata batu. 3) Sekolah teknik (Technish Onderwijs). Ini adalah
                       sekolah lanjutan dari Ambachtsschool, berbahasa Belanda, lamanya
                       sekolah 3 tahun. Sekolah ini bertujuan untuk mendidik tenaga-tenaga
                       Indonesia untuk menjadi pengawas, semacam tenaga teknik menengah
                       di bawah insinyur.
                          Kelima, sekolah tenaga ahli. Sekolah ini terdiri dari: 1) Sekolah
                       Tehnik Tinggi (Technische Hoge School). Sekolah Tehnik Tinggi ini yang
                       diberi nama THS didirikan atas usaha yayasan pada 1920 di Bandung.
                       THS adalah sekolah Tinggi yang pertama di Indonesia, lama belajarnya
                       lima tahun. Sekolah ini kemudian menjelma menjadi ITB, 2) Sekolah
                       Hakim Tinggi (Rechskundige Hoge school). RHS didirikan pada tahun
                       1924 di Jakarta. Lama belajarnya 5 tahun, yang tama AMS dapat diterima
                       di RHS. Tamatan ini dijadikan jaksa atau hakim pada pengadilan.




               [16]    K.H. Ahmad Dahlan
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23