Page 172 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 172
G. Penutup
Dengan melihat perkembangan organisasi keagamaan Muhammadiyah,
tidak dapat dilepaskan dari peran pendirinya Haji Ahmad Dahlan. Sebagai
orang yang menganut paham modernis, ia menginginkan agar Islam dapat
mengikuti perubahan zaman sebagaimana sudah di lakukan oleh agama-
agama non-muslim. Gerakan pembaharuan Islam bersamaan waktunya
dengan era Ahmad Dahlan, dan ia merupakan orang pada zamannya yang
mencoba mengembangkannya di wilayah koloni Hindia Belanda.
Banyak hal yang sudah dikembangkannya, baik dari sistem pendidikan
yang mengadopsi pendidikan à la Barat, memajukan organisasi wanita,
pemuda, olah raga, bahkan tidak luput dariperhatiannya mendirikan
Dahlan Fonds yang akan membeayai para pemuda yang akan melanjutkan
pendidikannya di luar negeri. Dengan azas keagamaan dan anti-politik,
Muhammadiyah bukannya kebal akan kritik. Organisasi-organisasi lain yang
berhaluan politik menuding bahwa Muhammadiyah adalah organisasi yang
setengah-setengah. Namun hal itu tidak membuat organisasi ini menyurut
semangatnya. Muhammadiyah berkembang sesuai dengan zamannya.
Dengan tidak mengharapkan untuk mempelajari ilmu pengetahuan
yang berkembang di muka bumi ini membuat nama Muhammadiyah
menjadi sangat popular dan menjadikan organisasi keagamaan ini menjadi
sebuah lembaga pendidikan yang mengikuti perkembangan zaman. Dalam
melaksanakan karya nyatanya itu, diperlukan beaya untuk menopang
pendidikan yang modern. Oleh karena itu, banyak bantuan yang mengalir
ke Muhammadiyah baik yang berasal dari kelompok masyarakat, swasta,
maupun pemerintah colonial Belanda. Hal inilah yang menjadikan
ketidaksepakatan organisasi bumi putera lainnya yang menuduhnya sebagai
organisasi yang setengah-setengah, karena sebagian anggotanya memang
merupakan anggota dari orgnisasi politik.
Sepeninggal Ahmad Dahlan, semua tatanan organisasi tetap berjalan
seperti kongres, rapat tahunan, maupun propaganda menyebar luaskan
prinsip Muhammadiyah. Sementara beberapa pengamat memandang
[170] K.H. Ahmad Dahlan