Page 167 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 167

internal berulang kali, dapat diduga bahwa terdapat masalah  penting yang
              ditemui oleh organisasi ini atau ada suatu rencana penting  yang menjadi
              program sekolah Muhammadiyah ini.  Kehadiran Ir. Soekarno dalam rapat
              pengurus cabang Bengkulu bisa diduga bahwa Ir. Soekarno menduduki
              posisi yang penting dalam kepengurusan sekolah agama  itu. Namun,
              meskipun secara resmi ia tidak menduduki posisi dalam kepengurusan,
              ternyata posisinya tidak berbeda dengan seorang anggota pengurus. Jadi
              Ir. Soekarno hadir dalam rapat pengurus Madjelis Konsul Moehammadijah
              pada 5 Agustus sementara dalam rapat pengurus pada  14 Agustus lalu dia
              tampil sebagai pemimpin rapat. 38

                 Sebagai pembicara, Ir. Soekarno didengar pada beberapa rapat anggota.
              Disebutkan bahwa dalam rapat anggota pada 8 Agustus, 12 Agustus dan 14
              Agustus dan pada konperensi guru Muhammadiyah pada 20, 21, 22 dan 23
              Agustus peran Ir. Soekarno sangat besar dalam perkembangan organisasi
              Muhammadiyah di Bengkulu. Seluruh kehidupan organisasi Muhammadiyah
              jauh lebih hidup sejak masuknya Ir. Soekarno pada organisasi ini.
                     Selain aktivitas Soekarno yang meningkat dalam kehidupan
              organisasi Muhammadiyah selama bulan Agustus,  pengaruh Soekarno juga
              mulai terasa di luar organisasi.  Kontak, khususnya dengan Djamiatoelchiair
              dan dengan Taman Siswa, muncul dalam bentuk permintaan nasehat dalam
              berbagai bidang oleh pengurus organisasi tersebut kepada Ir.Soekarno.
              Selain itu jika  berita-berita yang muncul bias dipercaya, Ir. Soekarno
              memiliki orang kepercayaan dalam setiap organisasi nasionalis bumi putera,
              termasuk di dalamnya dalam organisasi politik seperti Parindra, yang akan
              memberitahu dia tentang perkembangan kehidupan organisasi bumi putera
              di luar Muhammadiyah. Meskipun tidak ada hubungan yang jelas dengan
              kedatangan ir. Soekarno ke kota ini, juga perlu disampaikan bahwa hubungan
              antara Muhammadiyah dan Parindra yang dahulu sangat renggang, kini bisa
              disebut baik. Juga tanpa hubungan dengan kedatangan Ir. Soekarno di kota

              38   Lihat surat  rahasia Kontrolir Bastiaan yang ditujukan kepada Kepada
                 Residen Bengkulu 17 September 1938 nomor 57, Koleksi Nationaal Archief Nederland,
                 Den Haag, Nederland.


                                                                   K.H. Ahmad Dahlan    [165]
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172