Page 28 - ETNOFARMAKOLOGI Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah
P. 28

BAB


                             II







                      Tumbuhan Obat
                         Tanaman obat merupakan bagian dari suatu tanaman, seluruh bagian tanaman dan atau

                  eksudat tanaman yang digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat-obatan. Berdasarkan
                  pendapat beberapa ahli tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat dikelompokkan menjadi:

                  1.  Tumbuhan  obat  tradisional  yaitu  jenis  tumbuhan  yang  secara  empiris  telah  digunakan
                      masyarakat sebagai bahan baku dalam terapi pengobatan tradisional.

                  2.  Tumbuhan  obat  modern  adalah  jenis  tumbuhan  berdasarkan  data  hasil  penelitian  telah

                      mengandung senyawa kimia atau metabolit sekunder yang secara ilmu medis khasiatnya
                      dapat dipertanggungjawabkan (Dwi et al., 2016)

                         Sedangkan Departemen Kesehatan RI mendefenisikan tanaman obat Indonesia seperti

                  yang tercantum dalam SK Menkes No. 149/SK/Menkes/IV/1978, yaitu :
                  1.  Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan obat tradisional atau jamu

                  2.  Tanaman atau bagian tanaman  yang digunakan  sebagai  bahan pemula  bahan  baku obat
                      (precursor).

                  3.  Tanaman atau bagian tanaman yang diekstraksi dan ekstrak tanaman tersebut digunakan
                      sebagai obat.

                         Sejalan dengan perkembangan industri jamu, obat herbal, fitofarmaka dan kosmetika

                  tradisional juga mendorong berkembangnya budidaya tanaman obat di Indonesia. Selama ini
                  upaya  penyediaan  bahan  baku  untuk  industri  obat  tradisional  sebagian  besar  berasal  dari

                  tumbuh-tumbuhan  yang  tumbuh  di  alam  liar  atau  dibudidayakan  dalam  skala  kecil  di
                  lingkungan sekitar rumah dengan kuantitas dan kualitas yang kurang memadai. Maka perlu

                  dikembangkan aspek budidaya yang sesuai dengan standarg bahan baku obat tradisional.
                         Penggunaan  bahan  alam  sebagai  obat  cenderung  mengalami  peningkatan  dengan

                  adanya isu back to nature dan krisis berkepanjangan yang mengakibatkan turunnya daya beli

                  masyarakat terhadap obat-obat modern yang relatif lebih mahal  harganya. Obat bahan alam
                  juga dianggap hampir tidak memiliki efek samping yang membahayakan. Pendapat itu belum





                                              Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah |   16
                                                                         Rezqi Handayani & Nurul Qamariah
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33