Page 37 - ETNOFARMAKOLOGI Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah
P. 37
Perkembangan Tumbuhan Obat Di Indonesia
Beberapa Negara Asia seperti Inonesia, Cina dan India merupakan penguna tumbuhan
terbesar di dunia. Hal ini dikarenakan negara-negara tersebut memiliki keragaman budaya dan
kekayaan alam yang terjaga dan terawat hingga saat ini. Indonesia memiliki hutan tropis yang
kaya akan tumbuhan bekhasiat obat dan merupakan hunian bagi berbagai suku yang memiliki
pengetahuan mengenai keanekaragaman dan manfaat tumbuhan yang hidup di hutan tersebut.
Permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah hilangnya berbagai jenis flora dan
fauna walaupun keanekaragaman tumbuhan masih berlimpah. Dari data para ahli pengobatan
bahwa 121 jenis obat modern atau 75% nya merupakan obat yang berasal dari tumbuhan yang
didapatkan secara etnofarmakologi berdasarkan pengetahuan dari penduduk setempat yang
membantu menemukan khasiat tanaman tersebut. Terdapat 400 etnis masyarakat Indonesai
yang mempunyai pengetahuan mengenai pemanfaatan tanaman obat secara tradisional.
Fakultas Kehutanan IPB dari hasil inventarisasi dan identifikasi yang dilakukan diketahui ada
1.845 jenis tumbuhan hutan berkhasiat obat yang terdata. Saat ini telah dilakukan eksploitasi
250 tumbuhan hutan berkhasiat obat untuk dijadikan bahan baku obat tradisional di Indonesia.
Menurut Sukini (20130 terdapat beberapa factor yang dapat menjadi ancaman bagi
kelestarian tanaman obat tradisional diantaranya yaitu:
a. Proses pemanenan bahan baku tumbuhan obat tradisional yang di lakukan secara langsung
pada habitat hidupnya;
b. Eksploitasi hutan, eksploitasi bahan tambah, perambahan hutan, penebangan liar,
pembuatan jalan dan lain-lain menyebabkan kerusakan pada habitat tumbuhan obat yang
sehingga menajdi penyebab punahnya beberapa tumbuhan hutan berkhasiat obat;
c. Kegiatan pembukaan lahan pertanian dan perkebunan pada daerah konservasi hutan dapat
menjadi ancaman bagi punahnya spesies yang hidup dikawasan hutan tersebut
d. Masih sedkiktnya kegiatan budidaya terhadap tumbuhan berkhasiat obat
e. Semakin menurunnya pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat setempat dalam
pengobatan tradisional
Berdasarkan beberapa fakta tersebut, maka dipandang perlu untuk melakukan upaya
pelestarian dan pengembangan tumbuhan obat. Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan oleh
masyarakat sekitar maupun bersama-sama dengan pemerintah. Karena masayarakat dan
pemerintah memiliki tanggungjawab yang sama untuk melestarikan tumbuhan hutan yang
berkhasiat obat tersebut.Tuhan Yang Maha Esa telah menganugerahi Negara Indonesia nikmat
Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah | 25
Rezqi Handayani & Nurul Qamariah