Page 287 - Gemilang Peradaban Islam
P. 287

melaksanakan ibadah konon ia mampu melaksanakan shalat
            400 rakaat dalam sehari semalam.
                 Ibadah-ibadah yang dijalankannya tidak mengenal lelah
            dan merasa sakit. Walaupun dalam keadaan sakit ia masih
            tetap mengerjakan sembahyang fardu dan sunah sekalipun
            harus dilakukan dengan berbaring.

                 Melihat  yang  demikian  itu,  murid-muridnya  berkata
            “Wahai Abu Qosim anda terlalu memberatkan diri padahal
            anda  sedang  sakit”.  Junaid  Al-Baghdadi  menjawab  dengan
            singkat “Inilah saat yang indah dalam kehidupanku”. Berkata
            Al-Athawi:  ”Tidaklah  berhenti  beliau  sembahyang  dan
            membaca Al-Quran sedang beliau dalam sakit keras, hingga
            ketika menghembuskan nafas yang terakhir telah dibaca 70
            ayat dari Surat Al-Baqoroh sebagai ulangan kesekian kalinya
            dalam keadaan sakit”.

                 Muhammad  Al-Jurairi  berkata:  “Hari  wafat  Junaid  Al-
            Baghdadi jatuh pada hari jumat sebelumnya pagi-pagi sekali
            saya datang menemui beliau sedang beliau membaca Quran
            lalu saya berkata ‘Kasihanilah diri tuan, istirahatlah karena
            tuan  sudah  terlalu  payah’  Junaid  Al-Baghdadi  menjawab:
            ‘Siapakah yang lebih pantas dari aku berbuat begini di saat
            yang kritis ini di mana halaman buku hidupku akan ditutup?’
                 Diantara shalat dan membaca Al-Quran itulah akhirnya
            Junaid  Al-Baghdadi  Junaid  Al-Baghdadi  menghembuskan
            nafas  yang  terakhir  dan  dishalati  lebih  dari  60.000  umat
            Islam dan dikuburkan disamping pamannya Sarri Al-Saqoty.
            Kuburnya selama lebih dari sebulan dalam keadaan ramai
            oleh penziarah siang dan malam.
                 Ajaran tasawuf Junaid Al-Baghdadi bertolak dari dasar
            dan  penegakkan  syariat  secara  tegar  dan  tangguh.  Hal  itu


            278 | Asep Solikin
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292