Page 289 - Gemilang Peradaban Islam
P. 289

dan  Sunah  Rasulullah.  Ia  menegaskan:  ”Barang  siapa yang
            tidak  menghafal  Al-Quran  dan  tidak  menulis  hadits  maka
            orang itu tidak menjadi panutan di kalangan sufi”.

                 Menurut  Al-Junaidi  amaliah  seorang  sufi  harus
            melaksanakan  tiga  rukun  amal.  Pertama,  melazimi  dzikir
            yang tidak pernah berhenti bersama himmah dan kesadaran
            yang penuh. Kedua, mempertahankan tingkat semangat yang
            tinggi. Ketiga selalu melaksanakan syariat secara tepat dan
            ketat.  Lebih  jauh  Al-Junaidi  menjelaskan:”  Tasawuf  kami
            ambil  bukan  dari  ujar-ujar  dan  perbincangan,  tetapi  ia
            adalah  diambil  dari  perut  yang  lapar,  meninggalkan  dunia
            dan  memutuskan  hubungan  dangan  dunia  dan  segala
            imbauan  dan  suka  rianya,  karena  tasawuf  berasal  dari
            kebersihan dan kemurnian hubungan dengan Allah semata.
                 Berdasarkan   pengalaman   yang   dialaminya,   ia
            memperingatkan kepada kita  untuk  berhati-hati  di  bidang
            ini. Ia memperingatkan:” Mengalihkan perhatian dari urusan
            dunia kepada urusan akhirat bagi orang yang beriman masih
            mudah, meninggalkan bergaul dengan manusia dan beralih
            kepada  Allah  agak  sulit  dan  beralih  dari  nafsu  untuk
            mentaati Allah sangat sulit.”

                 Segaimana  telah  disebutkan,  pengertian  tasawuf
            menurut  Al-Junaidi  meliputi  ilmu  dan  tingkah  Aku  yang
            mengikat badan, hati, jiwa dan roh dengan berpedoman pada
            Al-Quran  dan  sunah  Rasul,  bahkan  sifat-sifat  para  Rasul
            terdahulu seperti kedermawanan Ibrahim, ridhanya Iskhak,
            sabarnya  Ayub,  isyaratnya  Zakaria,  keasingan  Yahya,
            kesederhanaan  Musa,  pelajarnya  Isa  dan  fakirnya
            Muhammad,  maka  maqomat  dan  ahwal  dengan  melalui
            ridhanya dan mujahad yang ditempuh oleh sufi dalam diri,
            hati, jiwa, dan rahmat Allah senantiasa akan tercurah pada


            280 | Asep Solikin
   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294