Page 161 - Catatan Peradaban Islam
P. 161
Pertentangan Bani Hasyim dengan Umayah
Dari masa kemasa dalam sejarah perkembangan Islam
datang sampai kekhalifahan kedua klan ini saling berebut
pengaruh dan terus terjadi perebutan pengaruh yang tiada
hentinya. Usaha saling menjatuhkan pun terjadi di antara
kedua belah pihak ini. Ini terbukti memang setelah
Muhammad SAW wafat, dan pengaruh dari Abu Bakar serta
Umar mulai pudar dengan usaha menikam Ustman dan
mengendalikannya sebagai cara mempertahankan dan
menaikkan klan mereka yang pada masa jahiliyah adalah
bangsa yang paling terhormat. Melalui Kehormatan tersebut
mereka sering melakukan penganiayaan terhadap selainnya
sebagai usaha menaikan reputasi mereka. Pertentangan ini
adalah dengan terus memojokkan klan Abbas agar tidak
mendapat posisi dalam semua bidang. Oleh karena
terciptalah kondisi nepotisme yang berawAl-dari kha-lifah
Utsman di bawah pengaruh Marwan sebagai orang
terdekatnya yang paling banyak memberikan kebijakan
dalam pemerintahan ketimbang Utsman itu sendiri, karena
memang usia Utsman yang telah tua dan tak begitu banyak
melihat situasi di lapangan. Dalam pengaruh itulah banyak
usaha penyingkiran-penyingkiran yang Ustman lakukan
terhadap mereka (Abbasiyah). Semua kalangan yang ada
kaitannya dengan keluarga ini ia pojokkan dan banyak di
antara mereka yang mati karena terpancing untuk
memberontak lalu ditumpas oleh kalangan Umayah ini.
Pertentangan ini selanjutnya terus berlanjut dengan
naiknya Ali sebagai khalifah, dan disitulah Marwan mulai
melakukan desas-desus tentang kematian utsman yang
dikatakannya sebagi usaha Ali dari klan Abbasiyah yang
mencoba merebut kekuasaan dari Ustman. Mereka menuduh
Ali adalah biang keladi semua ini. Mereka memberikan bukti
154 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman