Page 46 - Catatan Peradaban Islam
P. 46

Ekonomi
                   Kondisi padang pasir yang membentang panjang itulah
               yang  menyebabkan  mereka  lebih  banyak  melakukan
               perjalanan  untuk  membeli  atau  menjual  barang  dagangan
               yang  mereka  dapatkan.  Mereka  berjalan  dan  melakukan
               safari  dalam  satu  kafilah-kafilah  ke  Yaman dan  Syam baik
               pada musim dingin ataupun musim panas. Dan pada bulan-
               bulan  tertentu  mereka  berkumpul  di  “Ukaz”  untuk
               berdagang  bersama.  Di  sinilah  sering  terjadi  pertukaran
               kebudayaan  yang  pada  akhirnya  melahirkan  bangsa  Arab.
               Kegiatan  pasar  ini  dilakukan  pada  bulan-bulan  seperti
               Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharam.
               Sosial

                   Tata sosial Arab sedikit unik bila dibandingkan dengan
               kehidupan sosial yang telah ada pada saat itu di daerah lain.
               Mereka  adalah  bangsa  yang  terkenal  baik  terhadap
               sesamanya sekaligus pula bangsa yang kejam dan tak kenal
               komporomi. Ini tampak pada pola hidup mereka yang sangat
               menghormati setiap tamu yang datang berkunjung ke rumah
               mereka. Mereka tak segan-segan untuk memberikan apa saja
               yang mereka miliki, demi membahagiakan tamu yang datang
               berkunjung  tersebut.  Bahkan  sesuatu  yang  tidak  mereka
               miliki    demi     kesenangan      tamunya     mereka
               mengusahakannya.
                   Namun di samping itu ada pula sisi buruk yang mereka
               miliki  yang  justru  membuat  label  mereka  adalah  sebagai
               bangsa  paling  buruk  dalam  kebudayaaan  dunia  manapun
               yang ada. Mereka senang mabuk-mabukan padahal mereka
               berasal dari kalangan terpelajar, mereka sering menginjak-
               injak martabat kaum wanita padahal mereka mengerti hak-
               hak  yang  wanita  miliki  itu.  Atau  bahkan  mereka  senang


                                                  Catatan Peradaban Islam | 39
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51