Page 51 - Catatan Peradaban Islam
P. 51
bawa. Hadits mengatakan, "Kamu lebih tahu tentang
masalah-masalah duniamu."
Sesuai dengan petunjuk yang ditinggalkan oleh Nabi,
maka umat Islam paska Nabi, mengacu penyelesaian ke
dalam al-Qur'an dan Sunnah atas masalah-masalah yang
mereka jumpai. Tetapi dengan cepat dapat dirasakan dan
diketahui oleh mereka bahwa banyak sekali masalah yang
dijumpai dalam kehidupan mereka sehari-hari tidak
diberikan penyelesaiannya dalam al-Qur'an dan Sunnah.
Bahkan tidak jarang masalah-masalah yang muncul tersebut
tidak disebut oleh al-Qur'an dan Sunnah. Situasi seperti itu
ditemui oleh kaum Muslim generasi pertama tersebut
manakala Islam sudah meluas keluar semenanjung Arabia
dan masuk ke Suria, Palestina, Mesopotamia, Persia, Mesir,
dan Afrika Utara. Problema-problema yang dihadapi oleh
kaum Muslim bertambah banyak, bertambah ragamnya dan
bertambah kepelikannya.
Secara geografis, daerah kekuasaan Islam, pada waktu
kewafatan Nabi Muhammad tahun 632 M, hanya
semenanjung Arabia yang tandus, dengan etnis Arab yang
mempunyai kehidupan dan kebudayaan sederhana sekali.
Tetapi ketika berbagai kawasan sudah ditaklukkan oleh
kekuatan politik Islam terutama di masa pemerintahan
Umar bin Khattab serta dua dinasti besar Umayyah dan
Abbasiyah, daerah kekuasaan Islam tidak lagi hanya
penduduk yang satu kebangsaannya, yakni Arab, dan satu
agamanya, yaitu Islam, tetapi penduduknya terdiri dari
berbagai bangsa dan menganut berbagai agama, terutama
Kristen, Yahudi, Zoroaster, disamping juga memakai bahasa
yang saling berbeda dengan satu sama lain. Maka masalah-
masalah yang timbul dalam masyarakat yang beraneka
44 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman