Page 52 - Catatan Peradaban Islam
P. 52
ragam itu sangat berbeda dengan masalah-masalah yang
timbul tatkala umat Islam masih berada di Medinah.
Inilah yang digambarkan oleh Ali Hasan Abdul Qadir
yang mengatakan, "Sekiranya bangsa Arab tetap tinggal di
Semenanjung mereka dan tidak keluar dari sana, mereka
tidak akan menghadapi masalah-masalah yang pelik. Tetapi
kekuasaan Islam dengan tiba-tiba meluas ke seberang batas-
batas Semenanjung Arabia dan tunduk kepadanya umat dan
bangsa yang berbeda-beda yang mempunyai adat istiadat
dan kebudayaan yang berlainan dengan apa yang dimiliki
oleh bangsa Arab. Dengan adanya kontak dan perang dengan
bangsa-bangsa itu timbullah banyak masalah baru, baik
dalam bidang keakhiratan maupun dalam bidang keduniaan,
masalah-masalah yang tak pernah terlintas dalam pikiran
mereka."
Demikianlah setelah Muhammad Rasulullah sudah
tiada lagi petunjuk Allah hanya bisa diperoleh dengan selalu
melakukan rujukan pada al-Qur'an dan Hadits yang
ditinggalkan oleh Muhammad s.a.w. itu. Dan sebagaimana
yang dikatakan oleh beliau, selama umat Islam berpegang
teguh dengan kedua sumber tersebut umat Islam tidak akan
sesat. Oleh sebab itu setiap kaum beriman mempunyai
kewajiban untuk secara terus-menerus mempelajari dan
memahami al-Qur'an dan hadits untuk mendapatkan
kebenaran yang dikandungnya, yang dengan kebenaran itu
arah moral kehidupan menjadi jelas. Penjelasan di atas
menunjukkan bahwa posisi Muhammad sebagai penutup
utusan Allah tersebut mengandung makna penyerahan
mandat kepada kaum Muslim untuk mengatur kehidupan
sosial dan keagamaan mereka dengan selalu merujuk kepada
dua sumber al-Qur'an dan hadits. Malah bila al-Qur'an dan
hadits tidak memberikan jawaban terhadap masalah-
Catatan Peradaban Islam | 45