Page 50 - Catatan Peradaban Islam
P. 50

Muhammad  memang  pernah  memperingat  kan  mereka
               tentang  kedua  pegangan  ini:  "Aku  tinggalkan  bagimu  bagi
               pedoman,  dan  kamu  tidak  akan  tersesat  selama  kamu
               berpegang pada keduanya, yakni Kitab Allah (al-Qur'an) dan
               Sunnah Nabinya."
                    Predikat Muhammad sebagai khatam al-anbiya wa 'l-
               mursal-in, penutup para nabi dan rasul, dengan kitab suci al-
               Qur'an  di  tangan  beliau,  juga  sebagai  pamungkas  wahyu-
               wahyu  Allah,  manusia  dipandang  sudah  mencapai  tingkat
               kedewasaan rasional dan oleh karena itu wahyu tidak akan
               diturunkan lagi. Namun di balik itu umat manusia, demikian
               Fazlur Rahman, masih me ngalami kebingungan moral dan
               karena  moral  mereka  tidak  dapat  mengimbangi  derap
               kemajuan  sains  dan  teknologi  yang  perkembangannya
               begitu  cepat  dan  mencakup  berbagai  bidang  kehidupan.
               Maka setiap orang, agar tercapai kedewasaan moral, selalu
               tergantung  kepada  perjuangannya  yang  terus  menerus
               untuk  mencari  petunjuk  dari  kitab-kitab Allah  -khususnya
               al-Qur'an-  yang  didalamnya  seluruh  wahyu  Allah  sudah
               disempurnakan turunnya.
                    Bila pada waktu Nabi Muhammad masih hidup, umat
               Muslim  menjadikan  beliau  nara  sumber,  tempat  bertanya,
               untuk menjawab persoalan-persoalan sosial dan keagamaan
               mereka.  Dan  ketika  beliau  sudah  tidak  ada  lagi  yang
               dijadikan sebagai tempat bertanya masalah-masalah sosial
               dan  keagamaan  umat  Islam,  maka  umat  Islam  haruslah
               senantiasa  merujuk  dua  pedoman  yang  ditinggalkan  oleh
               beliau,  yakni al-Qur'an  dan  Sunnah  Nabi.  Malah  bukan  itu
               saja,  semasa  beliau  masih  hidup,  beliau  pernah  berpesan,
               bila  menghadapi  masalah-masalah  "technical  know  how"
               dalam  kehidupan,  itu  menjadi  wewenang  kaum  Muslim.
               Tidak ada sangkut pautnya dengan tugas risalah yang beliau

                                                  Catatan Peradaban Islam | 43
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55