Page 49 - Catatan Peradaban Islam
P. 49

mengatasi  dan  menyelesaikannya.  Nabi  Muhammad
            menyelesaikan  masalah-masalah  ummat  dengan  petunjuk
            wahyu  yang  beliau  terima  dari  Allah.  Namun  bila  wahyu
            tidak memberikan penjelasan apa-apa tentang masalah yang
            dihadapi tersebut, Nabi terkadang menyelesaikan perkara-
            perkara  yang  dihadapi  dengan  pemikiran  dan  pendapat
            bellau  sendiri  atau  terkadang  melalui  permusyawaratan
            dengan para sahabat. Pemikiran dan pendapat Nabi dijumpai
            dalam  hadits.  Hadits  pada  hakikatnya  tidak  hanya
            mengandung pemikiran dan pendapat Nabi saja, tetapi juga
            perbuatan serta ketetapan Nabi tentang suatu perkara.
                  Di  masa  pemerintahan  Khalifah  Abu  Bakar,  lebih
            kurang satu tahun setelah Nabi Muhammad wafat, ayat-ayat
            al-Qur'an yang ditulis di pelepah-pelepah tamar, tulang dan
            daun korma dikumpulkan menjadi satu kesatuan. Pada masa
            pemerintahan  Usman,  kumpulan  ayat-ayat  tersebut
            dikodifikasi ke  dalam  satu kitab,  dan  dari  kitab yang  satu
            disalin lagi beberapa kitab untuk dikirimkan ke beberapa ibu
            kota daerah sebagai pegangan umat Islam di tempat mereka
            masing-masing. Al-Qur'an yang ada di tangan kita dewasa ini
            berasal  dari  kodifikasi  masa  Usman  yang  secara  populer
            dikenal  dengan  nama  Al-Mushaf  al-Usmani.  Sementara  itu
            hadits  dikumpulkan  menjadi  buku  pada  abad  ke-3  Hijrah,
            200 tahun sesudah Nabi wafat.
                  Setelah Nabi Muhammad wafat, tempat bertanya umat
            Islam bila menghadapi masalah-masalah dalam kehidupan
            sosial  dan  keagamaan  tidak  ada  lagi.  Umat  di  kala  itu
            mempunyai  dua  pegangan  dalam  menyelesaikan  masalah-
            masalah yang mereka hadapi. Kedua pegangan ini, yakni al-
            Qur'an  dan  hadits  Nabi  dipergunakan  oleh  umat  Islam
            generasi  pertama  itu  menyelesaikan  persoalan-persoalan
            yang  mereka  hadapi.  Di  masa  beliau  masih  hidup,  Nabi

            42 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54