Page 39 - Teknik Creative Problem Solving
P. 39
Dina Fariza Tryani Syarif, M. Fatchurahman, Karyanti
ide, secara teoritis semakin banyak ide yang diterapkan dan
digabungkan, semakin banyak ide yang cenderung dihasilkan.
Beberapa ide yang dihasilkan mungkin liar dan tidak dapat
digunakan. Namun, gagasan memiliki nilai potensial yang luar biasa,
karena gagasan lain mungkin didorong oleh mereka
dalam efek loncatan . Temuan ide diakhiri dengan fokus pada ide-
ide yang menjanjikan.
Tahap 5: Mencari Solusi
Mencari solusi melibatkan mengevaluasi dan memilih dari
ide-ide yang dihasilkan di Tahap 4. Dimulai dari berpikir divergen,
dengan individu atau kelompok yang mempertimbangkan beragam
kriteria potensial yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
gagasan. Sebagai contoh, ide-ide tentang akomodasi yang potensial
untuk seorang konseli dinilai dengan kriteria berikut, dibingkai
sebagai pertanyaan:
1. Apakah akomodasi tersebut layak?
2. Apakah waktu akomodasi efisien untuk konselor?
3. Apakah konseli menyukai gagasan itu?
4. Apakah akomodasi cenderung meningkatkan citra konseli di
antara teman sebaya?
5. Apakah konsisten dengan orientasi filosofis tim atau dibagikan
nilai?
6. Apakah akomodasi akan mempromosikan kemandirian dan
tanggung jawab bukannya ketergantungan dan ketidak
berdayaan?
Memilih solusi bisa jadi difasilitasi oleh ide dan kriteria
referensi silang yang disusun dalam sebuah matriks. Gagasan
dicantumkan di sepanjang sisi, dan kriteria terdaftar di bagian
32