Page 72 - Public Service
P. 72

mencapai Universal Health Coverage tahun 2019 (Habibie et al.,
            2017).  Di  seluruh  dunia,  dalam  konteks  Jaminan  Kesehatan
            Nasional,  ada  satu  lembaga  pembayaran  dibentuk  oleh
            Pemerintah yang bersangkutan, misalnya Badan Penyelenggara
            Jaminan  Kesehatan (BPJS  Kesehatan)  yang  menyelenggarakan
            Program Jaminan Kesehatan Nasional.  Banyak ahli juga setuju
            bahwa  asuransi  kesehatan  memiliki  potensi  besar  untuk
            menerjemahkan pembayaran out-of-pocket menjadi pembayaran
            di muka (Dorjdagva et al., 2020).
                  Sistem  Kesehatan  Nasional  pembayaran  yang  digunakan
            adalah  Kapitasi  untuk  pertama  dan  INA-CBGs  (Indonesian
            Case-Based  Groups)  untuk fasilitas kesehatan. Pembayaran  ini
            dikenal  sebagai  pembayaran  prospektif,  yaitu  pembayaran
            kepada fasilitas kesehatan sebelum pelayanan diberikan berbeda
            dengan  pembayaran  yang  dilakukan  setelah  pelayanan  dengan
            tarif yang disepakati sehingga biaya pelayanan kesehatan dapat
            dikendalikan  (Sinabutar, 2017). Sistem  pembayaran  INA  CBG
            membayar  layanan  berdasarkan  paket  layanan  atau  diagnosis
            penyakit dan merugikan rumah sakit karena lama rawat inap dan
            proses pelayanan  tidak berpengaruh terhadap  tarif  pembayaran
            ke rumah sakit. Akibatnya banyak rumah sakit yang melakukan
            penipuan  seperti  upcoding  yang  menaikkan  tarif  pembayaran
            sehingga penerimaan rumah sakit tampak lebih besar.
                  Praktik ini bertentangan dengan tujuan pembayaran rumah
            sakit  di  mana  tarif  dihitung  pada  penyediaan  layanan
            berdasarkan  pembayaran  rata-rata  untuk  penyakit  yang
            terdiagnosis.  Undang-undang,  di  satu  sisi,  menyediakan  BPJS
            dengan ruang yang lebih luas menjadi yang paling dominan dan
            asuransi  kesehatan  yang  paling  berpengaruh  di  Indonesia,
            sekaligus  waktu,  agar  tetap  kompetitif  dalam  pasar,  membuat
            rumah  sakit  menjadi  lebih  sensitif  dengan  biaya  pelayanan.
            Akibatnya, mungkin menjadi penentu harga layanan perawatan


                                                                        65
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77