Page 71 - Public Service
P. 71
Kebutuhan Jaminan Kesehatan
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia
untuk dapat hidup dengan baik, produktif, dan mampu bersaing
dalam meningkatkan taraf hidupnya. Negara-negara
berkembang menghadapi berbagai tantangan kesehatan. Selain
penyakit yang umum di semua negara, seperti diabetes dan
kanker, mereka menghadapi beban penyakit tambahan terkait
dengan geografi dan kemiskinan mereka, termasuk penyakit
tropis, seperti malaria, demam berdarah, schistosomiasis dan
penyakit yang ditularkan melalui air, karena air minum yang
tidak bersih, penyakit pernapasan dan lain-lain .
Status kesehatan masyarakat Indonesia telah meningkat
secara signifikan namun lambat dalam dua tahun terakhir
dekade. Banyak faktor yang mempengaruhi lambatnya
peningkatan derajat kesehatan di Indonesia seperti: pendidikan
yang rendah, pendapatan rendah, akses geografis yang sulit,
hambatan budaya, dan pengeluaran kesehatan yang rendah [2].
Sebagian besar negara berkembang membutuhkan sumber daya
keuangan tambahan untuk memastikan kebutuhan akses dan
cakupan untuk populasi mereka. Asuransi kesehatan sosial
merupakan salah satu pilihan untuk meningkatkan keuangan
sumber daya untuk kesehatan melalui kontribusi yang adil dan
terjangkau.
Awalnya, konsep jaminan kesehatan tidak dimaksudkan
untuk menjamin seluruh penduduk. Namun, Perkembangan
konsep jaminan sosial nasional yang luas bagi seluruh penduduk
telah muncul melalui pengembangan Jaminan Kesehatan
Nasional. Istilah Kesehatan Asuransi Nasional sekarang semakin
banyak digunakan secara global sebagaimana dibuktikan di
Ghana (Agyepong et al., 2016). Pada 1 Januari 2014 Indonesia
meluncurkan skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk
64