Page 91 - Sastra Lisan dan Nilai Budaya Dayak Ngaju
P. 91
Lastaria, M.Pd.
3. Dalam cerita “Indu Runtun” juga terdapat budaya masyarakat
Dayak Kapuas yang menonjol yaitu, masyarakat percaya terhadap
tempat keramat kalau rumah Indu Runtun yang sudah dijadikan
tempat keramat bisa digunakan sebagai tempat bernazar. Selain
itu, masyarakat juga sering mengadakan upacara adat (sangiang)
untuk mendatangkan roh halus atau makhluk yang menunggu
tempat keramat itu yaitu Indu Runtun, untuk menanyakan hahl-
hal yang ingin mereka tanyakan, seperti kutipan di bawah ini.
Akhirnya rakyat buaya berangkat menjemput Indu
Runtun. Kemudian sampai di rumah Indu Runtun
dan langsung menyampaikan maksud mereka yang
datang kemari mau menjemput Indu Runtun untuk
dijadikan istri raja buaya. Jadi, singkat cerita bapak
Runtun lalu menyerahkan Indu Runtun untuk
dijadikan istri raja buaya dan Indu Runtun lalu
tinggal di alam Jata dan dinikahkan jadi istri raja
buaya di alamnya. Menurut budaya dan
kepercayaan, Indu Runtun bisa dijadikan tempat
bernazar kalau Kuasa merestui kemungkin-an bisa
terkabul. Kalau orang memberi makan atau sesajin
buat Indu Runtun dengan menyembelih sapi segala
macam, bisa ada yang kerasukan karena itu
petanda kalau yang merasuki orang tersebut adalah
nyai indu Runtu. Indu Runtun bisa juga
memberitahukan kejadian yang akan datang kalau-
kalau ada musibah atau bencana.
Selain itu, juga sangiang dilakukan untuk mengobati penyakit,
seperti kutipan di bawah ini.
Singkat cerita lalu Indu Runtun manyangiang atau
melalukan upacara dan segala perlengkapannya
82