Page 159 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 159

Saat ini keberadaan Huma Betang semakin sulit ditemui
            karena  gencarnya  kemajuan  pembangunan  perumahan
            modern  yang  memiliki  kecenderungan  individualistic  dan
            generasi  selanjutnya  yang  secara  massif  meninggalkan
            betang  sehingga  terbengkalai  dan  hancur.  Keotentikan
            rumah betang yang tersisa hanya tinggal di beberapa tempat
            antara lain di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir Pulang
            Pisau,  di  d  Tumbang  Bukoi  dan  Sei  Pasah  di  Kabupaten
            Kapuas.
            C.  Falsafah Huma Betang

                 Huma  Betang  pada  esensinya  adalah  wujud  sebuah
            kearifan  lokal  masyarakat  Dayak  Kalimantan  Tengah.
            Keberadaannya melampaui batas kesadaran kolektif menuju
            sebuah  kebersamaan  dalam  bingkai  kesatuan  dalam
            keragaman.  Sebagai  sebuah  kebijkasanaan  yang  lahir  dari
            ruang  batin  masyarakat  Dayak,  maka  huma  betang  bukan
            sekedar monument dan ornament belaka, tetapi juga sebagai
            sebuah  semangat keluhuran  dan  kearifan  diri  dari sebuah
            perjalanan panjang masyarakat Dayak Kalimantan Tengah.
            Selain sebagai sebuah keluhuran yang lahir dari lingkungan
            yang  dibesarkan  dalam  kebersamaan  betang, nilai  ini  juga
            bersifat dinamis dan terbuka dari zaman yang datang dalam
            masa kekinian. Abu Bakar (2016) menegaskan bahwa esensi
            filosofi betang dalam kehidupan mereka tidak lepas dari 4
            (empat)  hal  yaitu;  nilai  kejujuran  dalam  kehidupan  yang
            dianut  oleh  orang  dayak,  kekuatan  kebersamaan  dalam
            seluruh  kehidupan  saat  mengatasi  permaslahan  yang
            mereka hadapi, sikap duduk sama rendah dan berdiri sama
            tinggi  dalam  memandang  seseorang  dalam  menghargai
            kehidupannya  serta  penghargaan  kepada  sesama  tanpa
            memandang kepemilikan yang lebih banyak padanya.


            148 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164