Page 162 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 162
sebagai keniscayaan yang tidak dapat dielakkan oleh para
pemelihara kebudayaan itu sendiri. Krisis kepunahan akan
sejalan dengan semangat setiap individu untuk
mempertahankan pemeliharaan kebudayaan. Ancaman
kepunahan dari sebuah kebudayaan terjadi karena serbuan
teknologi yang merasuk dalam kehidupan anak muda
sekarang. Era revolusi industri secara terus menerus
mengisi ruang dan waktu pada generasi muda dan
memaksimalkan seluruh peluang dalam menggunakannya.
Dampak ini pada akhirnya akan menerpa budaya mana pun.
Bahkan perubahan ini membuat bukan hanya jauhnya
masyarakat Dayak dengan semangat kebersamaan dalam
kehidupan dan kehangatan secara fisik, lebih dari itu mulai
dijauhkan dengan nilai-nilai luhur kearifan local yang
tertuang dalam semangat rumah betang sebagai wujud dan
karakter murni serta luhur khas masyarakat Dayak kala itu.
Oleh karena itu penciptaan kesadaran dapat dilakukan
dalam dua jenjang, yaitu pendalaman dan pemaduan.
Pendalaman merupakan hasil belajar berdasarkan informasi
yang diterimanya melalui proses tertentu yang kemudian
disimpan dalam ingatannya, dan pemaduan merupakan
penciptaan makna yang menunjukkan kemampuan untuk
menciptakan hubungan bermakna antara beragam gagasan
dan konsep dalam kehidupan keberagamaan, dan antara
pengalaman dan konteks pribadi dengan konsep.
Pembelajaran dalam konteks internalisasi yang
menghasilkan kesadaran dengan cara; Eksplorasi untuk
mencapai, mencapai dan meyakini pemahaman yang benar,
Interaksi dalam berbagai proses dan Apresiasi.
Huma Betang | 151