Page 167 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 167
siswa-siswa berbagai tingkat kemampuan,
melakukan berbagai kegiatan belajar untuk
meningkatkan pemahaman mereka tentang materi
pelajaran yang sedang dipelajari. Setiap anggota
kelompok bertanggung jawab untuk tidak hanya
belajar apa yang diajarkan tetapi juga untuk
membantu rekan belajar, sehingga bersama-sama
mencapai keberhasilan. Semua Siswa berusaha
sampai semua anggota kelompok berhasil
memahami dan melengkapinya. Model
pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk
mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan
pembelajaran yaitu Hasil belajar akademik,
penerimaan terhadap perbedaan individu, dan
pengembangan keterampilan sosial. Prinsip
model pembelajaran kooperatif yaitu 1). Saling
ketergantungan positif; 2). tanggung jawab
perseorangan; 3). tatap muka; 4). komunikasi antar
anggota; dan 5). evaluasi proses kelompok (Lie,
2000).
2. Pembelajaran kolaborasi (Colaboration Learning)
merupakan model pembelajaran yang menerapkan
paradigma baru dalam teori-teori belajar (Yufiarti.
2003). Pendekatan ini menggambarkan suatu moel
pembelajaran dengan menumbuhkan motivasi
siswa untuk mampu bekerja sama dalam kelompok-
kelompok kecil, sehingga tujuan bersama tercapai.
Tujuan dari pendekatan ini agar siswa dapat
membangun pengetahuannya melalui dialog, saling
membagi informasi antara siswa dan guru.
3. Model Pembelajaran CORE. Model CORE ini
menggabungkan empat unsur penting
konstruktivis, yaitu terhubung kepengetahuan
156 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah