Page 170 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 170
BAB XIV:
INTERNALISASI NILAI-NILAI HUMA
BETANG DALAM PEMBELAJARAN
E
sensi budaya adalah kesadaran kolektif dari masing-
masing individual untuk secara konsensus pada
keinsyafan pada keberadaan budaya untuk berinteraksi
dalam kehidupan sosial masyarakat. Maka dalam
perjalanannya memungkinkan akan terjadi pendangkalan
dan degradasi dari nilai serta kandungan yang terdapat pada
esensi luhur budaya tersebut. Keberadaan budaya yang
bersanding dengan kemajuan zaman dan keterbukaan
terhadap informasi memungkinkan ancaman krisis
kepunahan sebagai keniscayaan yang tidak dapat dielakkan
oleh para pemelihara kebudayaan itu sendiri. Krisis
kepunahan akan sejalan dengan semangat setiap individu
untuk mempertahankan pemeliharaan kebudayaan.
Ancaman kepunahan dari sebuah kebudayaan terjadi karena
serbuan teknologi yang merasuk dalam kehidupan anak
muda sekarang. Era revolusi industri secara terus menerus
mengisi ruang dan waktu pada generasi muda dan
memaksimalkan seluruh peluang dalam menggunakannya.
Dampak ini pada akhirnya akan menerpa budaya mana pun.
Bahkan perubahan ini membuat bukan hanya jauhnya
masyarakat Dayak dengan semangat kebersamaan dalam
kehidupan dan kehangatan secara fisik, lebih dari itu mulai
dijauhkan dengan nilai-nilai luhur kearifan lokal yang
tertuang dalam semangat rumah betang sebagai wujud dan
karakter murni serta luhur khas masyarakat Dayak kala itu.
Huma Betang | 159