Page 177 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 177
mareka sendiri, dan selanjutnya mampu menggali nilai-nilai
yang terkandung dalam budaya asal meraka.
Strategi cooperative learning, digunakan untuk
menandai adanya perkembangan kemampuan dalam belajar
bersama-sama, kemudian mampu mensosialisasikan konsep
dan nilai budaya lokal dari daerah mereka dalam komunitas
belajar bersama teman. Hal ini dilakukan agar mampu
meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam melakukan
rekomendasi nilai-nilai lokal dalam membangun kehidupan
sebagai warga negara yang baik. Disamping itu, mahasiswa
memiliki keterampilan dalam hal mengembangkan
kecakapan hidup dalam menghormati budaya lain, toleransi
terhadap perbedaan, akomodatif, terbuka dan jujur dalam
berinteraksi dengan teman (orang lain) yang berbeda suku,
agama etnis dan budayanya, memiliki empati yang tinggi
terhadap perbedaan budaya lain, dan mampu mengelola
konflik dengan tanpa kekerasan (conflict nonviolent)
(Mahfud, dkk. 2015).
166 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah