Page 41 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 41

perkembangannya  (menyangkut  aspek  fisik,  emosi,
            intelektual, sosial, dan moral-spiritual).
                 Konseli sebagai seorang  individu  yang  sedang berada
            dalam  proses  berkembang  atau  menjadi  (on  becoming),
            yaitu  berkembang  ke  arah  kematangan  atau  kemandirian.
            Untuk mencapai kematangan tersebut, konseli memerlukan
            bimbingan  karena  mereka  masih  kurang  memiliki
            pemahaman     atau   wawasan    tentang   dirinya   dan
            lingkungannya,  juga  pengalaman  dalam  menentukan  arah
            kehidupannya.  Disamping  itu  terdapat  suatu  keniscayaan
            bahwa  proses  perkembangan  konseli  tidak  selalu
            berlangsung secara mulus, atau bebas dari masalah. Dengan
            kata  lain,  proses  perkembangan  itu  tidak  selalu  berjalan
            dalam alur linier, lurus, atau searah dengan potensi, harapan
            dan nilai-nilai yang dianut.
                 Perkembangan  konseli  tidak  lepas  dari  pengaruh
            lingkungan,  baik  fisik,  psikis  maupun  sosial.  Sifat  yang
            melekat  pada  lingkungan  adalah  perubahan.  Perubahan
            yang  terjadi  dalam  lingkungan  dapat  mempengaruhi  gaya
            hidup (life style) warga masyarakat. Apabila perubahan yang
            terjadi  itu  sulit  diprediksi,  atau  di  luar  jangkauan
            kemampuan,     maka    akan   melahirkan   kesenjangan
            perkembangan perilaku konseli, seperti terjadinya stagnasi
            (kemandegan)  perkembangan,  masalah-masalah  pribadi
            atau  penyimpangan  perilaku.  Perubahan  lingkungan  yang
            diduga  mempengaruhi  gaya  hidup,  dan  kesenjangan
            perkembangan tersebut, di antaranya: pertumbuhan jumlah
            penduduk yang cepat, pertumbuhan kota-kota, kesenjangan
            tingkat  sosial  ekonomi  masyarakat,  revolusi  teknologi
            informasi,  pergeseran  fungsi  atau  struktur  keluarga,  dan
            perubahan struktur masyarakat dari agraris ke industri.



            30 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46