Page 43 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 43

garapan  bimbingan  dan  konseling  yang  harus  dilakukan
            secara  proaktif  dan  berbasis  data  tentang  perkembangan
            konseli beserta berbagai faktor yang mempengaruhinya.
                 Dengan  demikian,  pendidikan  yang  bermutu,  efektif
            atau  ideal  adalah  yang  mengintegrasikan  tiga  bidang
            kegiatan utamanya secara sinergi, yaitu bidang administratif
            dan kepemimpinan, bidang instruksional atau kurikuler, dan
            bidang  bimbingan  dan  konseling.  Pendidikan  yang  hanya
            melaksanakan  bidang  administratif  dan  instruksional
            dengan  mengabaikan  bidang  bimbingan  dan  konseling,
            hanya akan menghasilkan konseli yang pintar dan terampil
            dalam aspek akademik, tetapi kurang memiliki kemampuan
            atau kematangan dalam aspek kepribadian.

                 Pada  saat  ini  telah  terjadi  perubahan  paradigma
            pendekatan bimbingan dan konseling, yaitu dari pendekatan
            yang berorientasi tradisional, remedial, klinis, dan terpusat
            pada  konselor,  kepada  pendekatan  yang  berorientasi
            perkembangan  dan  preventif.  Pendekatan  bimbingan  dan
            konseling  perkembangan  (Developmental  Guidance  and
            Counseling),  atau  bimbingan  dan  konseling  komprehensif
            (Comprehensive  Guidance  and  Counseling).  Pelayanan
            bimbingan dan konseling komprehensif didasarkan kepada
            upaya  pencapaian  tugas  perkembangan,  pengembangan
            potensi, dan pengentasan masalah-masalah konseli. Tugas-
            tugas   perkembangan    dirumuskan    sebagai   standar
            kompetensi  yang  harus  dicapai  konseli,  sehingga
            pendekatan  ini  disebut  juga  bimbingan  dan  konseling
            berbasis standar (standard based guidance and counseling).
            Standar dimaksud adalah standar kompetensi kemandirian
            (periksa lampiran 1).
                 Dalam  pelaksanaannya,  pendekatan  ini  menekankan
            kolaborasi antara konselor dengan para personal Sekolah/
            32 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48