Page 53 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 53
Nilai budaya yang dianut oleh masyarakat tertentu pada
umumnya dianggap mutlak kebenarannya. Hal ini tampak
pada perilaku yang ditampakkan oleh anggota masyarakat
itu. Mereka mempunyai keyakinan bahwa apa yang dianggap
benar itu dapat dijadikan panutan dalam menjalani hidup
sehari hari. Selain itu, nilai budaya yang diyakini
kebenarannya tersebut dapat dipergunakan untuk
membantu menyelesaikan masalah yang timbul. Dengan
kata lain bahwa nilai budaya tertentu yang ada dalam suatu
masyarakat mempunyai suatu cara tersendiri untuk
memecahkan permasalahan yang timbul dalam anggota
masyarakat tersebut (Lee & Sirch, 1994:155).
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, yang
multi etnis. Dengan demikian sangat banyak nilai-nilai unik
yang ada di dalam etnis bangsa Indonesia. Tiap daerah
mempunyai nilai-nilai khas yang sangat dijunjung tinggi oleh
kelompok masyarakatnya. Kalimat tersebut mengundang
suatu pertanyaan yaitu, apakah bangsa Indonesia tidak
mempunyai budaya nasional?
Setelah kita merdeka dan menyatakan sebagai bangsa
yang bersatu, saat itu pulalah mulai digali nilai-nilai yang ada
di dalam kelompok etnis bangsa Indonesia. Dalam hal ini,
disusun suatu pola yang dapat mewakili budaya Indonesia
secara utuh. Nilai nilai yang disatukan itu dijadikan
pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu kesatuan lima sila
dalam Pancasila; Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia (Rosjidan, 1995:87).
Kebudayaan universal atau lebih dikenal dengan
kebudayaan nasional bangsa Indonesia tidak bersifat
42 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah