Page 55 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 55
mempunyai sifat kepribadian di dalam lingkungan
kemanusiaan sedunia.
D. Sosialisasi Budaya
1. Peran Keluarga
Proses kepemilikan (sosialisasi) budaya dari generasi
ke generasi tidak bersifat herediter. Proses kepemilikan
budaya antar generasi melalui proses belajar (Ihrom, 1988).
Hal ini menunjukkan bahwa peran orang yang lebih tua akan
sangat berpengaruh terhadap kelangsungan budaya itu
sendiri. Pengertian sosialisasi dalam bahasan ini adalah
suatu proses yang harus dilalui manusia muda untuk
memperoleh nilai nilai dan pengetahuan mengenai
kelompoknya dan belajar mengenai peran sosialnya yang
cocok dengan kedudukannya di situ (Goode, 1991:87).
Individu akan belajar mengenal keadaan sekitarnya
pertama kali melalui orang orang yang paling dekat dengan
dirinya. Orang orang yang paling dekat dengan dirinya tidak
lain adalah keluarga, terutama adalah orang tuanya. Dengan
demikian, orang tua merupakan orang pertama yang
mengajarkan budaya kepada anaknya. Nilai nilai ini
diajarkan kepada generasi muda (anak) karena akan
menunjukkan kepada mereka tentang bagaima cara
bertindak secara benar dan bisa diterima oleh masyarakat
(Fraenkel, 1977:241).
Orang tua akan mengajarkan kepada anaknya tentang
bagaimana bertindak, bersikap, berpikir dan berkeyakinan
terhadap sesuatu hal. Disengaia atau tidak, proses belaiar ini
berlangsung terus menerus tanpa henti. Secara sadar.
biasanya orang tua langsung mengajarkan sesuatu kepada
anaknya. Secara tidak sadar, orang tua melakukan perilaku
tertentu untuk anak. Dengan demikian, orang tua secara
44 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah