Page 57 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 57
kepada anaknya makan dengan mempergunakan garpu dan
pisau dan lain sebagainya.
2. Peran Masyarakat.
Dari peran lingkup sosial yang paling kecil, selanjutnya
akan kita bahas peran lingkup sosial yang berikutnya, yaitu
masyarakat. Masyarakat merupakan suatu kesatuan dari
beberapa keluarga inti yang mempunyai ciri ciri yang hampir
sama. Masyarakat ini pada, umumnya tinggal di suatu daerah
yang mempunyai batas dengan dengan daerah-daerah
lainnya. Pada masyarakat tertentu, batasan batasan ini
biasanya dengan mempergunakan tembok- tembok besar
atau tanaman tanaman bambu (Koentjaraningrat, 1988).
Pembatasan daerah yang satu dengan daerah lain ini
bertujuan agar ketenangan suatu masyarakat tertentu tidak
terusik oleh masyarakat yang lainnya. Pada masa lalu
batasan atau pagar desa ini mempunyai tujuan agar mereka
tidak diserang oleh desa atau masyarakat lainnya
(Koentjaraningrat, 1988). Lebih dari pada itu, pagar desa ini
bertujuan agar mereka dapat melestarikan budaya yang
selama ini dianutnya.
Peran masyarakat dalam proses inkulturasi atau
sosialisasi budaya adalah sangat penting. Dalam pendekatan
behaviorisme, dinyatakan bahwa perilaku dan kepribadian
seseorang sangat ditentukan oleh lingkungan dimana dia
berada. Lingkungan yang pertama adalah lingkungan
keluarga dan yang berikutnya adalah masyarakat
sekelilingnya. Masyarakat mempunyai beberapa peraturan
(hasil budaya) yang secara langsung mengikat seseorang
yang menjadi anggota masyarakatnya.
Masyarakat menciptakan hukum adat, dimana hukum
adat itu dibuat untuk menjaga tata tertib dan dijaga
sedemikian rupa sehingga mereka mempunyai suatu
46 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah