Page 61 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 61
E. Substansi Kebudayaan
Secara umum sistem budaya memiliki substansi yang
diantaranya; berupa pengetahuan, pandangan hidup,
persepsi, etos kerja dan nilai.
1. Pengetahuan, adalah informasi atau maklumat yang
diketahui atau disadari oleh seseorang.
Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada
deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan
prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah
benar atau berguna. Dalam pengertian lain,
pengetahuan adalah pelbagai gejala yang ditemui
dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal.
Pengetahuan muncul ketika seseorang
menggunakan akal budinya untuk mengenali benda
atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat
atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika
seseorang mencicipi masakan yang baru
dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan
tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.
Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan
dan pengalaman inderawi dikenal sebagai
pengetahuan empiris atau pengetahuan aposteriori.
Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan
melakukan pengamatan dan observasi yang
dilakukan secara empiris dan rasional.
Pengetahuan empiris tersebut juga dapat
berkembang menjadi pengetahuan deskriptif bila
seseorang dapat melukiskan dan menggambarkan
segala ciri, sifat, dan gejala yang ada pada objek
empiris tersebut. Pengetahuan empiris juga bisa
didapatkan melalui pengalaman pribadi manusia
yang terjadi berulangkali. Misalnya, seseorang yang
sering dipilih untuk memimpin organisasi dengan
50 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah

