Page 71 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 71
budaya memandang dan menginterpretasi ekspresi-
ekspresi emosi orang lain.
Budaya dapat mempengaruhi persepsi seseorang
terhadap emosi, hal itu akan emnentukan tingkah laku
seseorang mengenai penerimaan atau penolakan yang
akhirnya akan emnjadikan emosi yang negative atau emosi
yang positif, misalnya ialah budaya di jaman dahulu dimana
perempuan diwajibkan terus menerus di dalam rumah, tidak
diperbolehkan untuk bisa membaca, dan tidak
diperbolehkan melawan lelaki.
Budaya tersebut akhirnya menimbulkan rasa
pertentangan dan menimbulkan luapan emosi hingga
budaya tersebut mulai dihilangkan dengan emansipasi dan
kini menjadi lebih terbuka, setiap lelaki dan wanita berhak
menyampaikan emosi dengan cara yang benar dan cara yang
sama, perempuan tidak emnjadi sosok yang selalu di bawah
dan sosok yang selalu menurut.
Perubahan persepsi emosi karena budaya tersebut pun
menimbulkan dampak positif dan negative, dampak
positifnya perempuan menjadi lebih berkembang, namun
memiliki dampak negative pula yaitu banyaknya perempuan
yang tidak bisa menjaga emosinya dan bahkan terlihat lebih
besar dari emosi yang dimiliki lelaki, tentunya hal itu dapat
diambil pelajaran bahwa setiap budaya selalu memiliki hal
positif dan wajib dianut serta dikembangkan hal yang
menjadi alasan kebaikan tersebut.
60 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah