Page 142 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 142
Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal
sebenarnya keinginan benar yang sebenar - benarnya.
Isinya yaitu begitu. Jadi bisanya benar, suami itu sering
di dimarahi oleh istri. Kalau tidak dimarahi berarti tidak
ada kesadaran keinginan benar yang sebenarnya, karna
yang diambil benar dan salah.
Untuk kelanjutan sejarah ngaji rasa sejarah alam. Ya
yang diambil benar dan salah, Ya sejarah alam gaji rasa
lah kepada anak. Benar anak dengan orang tua. Apa
sebabnya benar anak dengan orang tua? Ya sebabnya
harus mengabdi kepada anak. Sebabnya setidaknya
anak mempunyai keinginan. Ya karena kita ngaji rasa,
kepada keinginan anak kalau ada ya dikasih, kalau tidak
ada ya terpaksa tidak member. Ya tidak memberinya
saja keinginan anak, karena tidak ada akhirnya anak ya
memarahi orang tua. Ya sebenarnya benar anak, karena
ada keinginan.
Ya bagaimana karena kita ngaji rasa, sampai keistri dan
anak sampai bias memarahi orang tua laki - laki. Ya isinya
benar, karena kita ngajirasa sejarah alam. Isinya yang
sebenarnya benar isi kekuatan kita karena kesabaran.
Yang diuji antara jasmani dan rohani. Jasmani itu wujud
kita yang harus menyatukan dengan ngaji rasa sejarah
alam ucapan dan keyakinan. Ya rohani itu kebenaran.
Ya sedangkan untuk sebagian pandangan peraturan,
aturan hukum pemerintah, agama dan peraturan aturan
umum sebagai masyarakat umumnya, bagi saya yang
sedang tujuanya sejarah alam ngaji rasa, saya tidak
melarang sebab tidak merugikan orang atau pihak
lainnya. Contohnya tidak mencuri, tidak maen judi,
tidak mabuk - mabukan, tidak maen perempuan, dan
kebiasaan lainnya yang merugikan. Adapun sebagian
praturan tujuan dan kepercayaan manusia, saya sebagi
yang sedang tujuannya sejarah alam ngaji rasa. Bebas
masing - masing tujuan dan kepercayaan.
Beberapa petikan di atas adalah beberapa ajaran yang
dapat dipahami dan langusung diterapkan oleh para anggota
komunitas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu. Dalam
perjalanan ngaji rasa ini, mereka dipandu dengan dua buah
serat-serat atau petuah-petuah yang disampaikan oleh
135