Page 19 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 19
Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal
3. Bagaimana kualitas religiusitas pada komunitas Suku
Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu?
4. Apakah implikasi bimbingan spiritual berbasis nilai-
nilai budaya mampu mengembangkan religiusitas pada
komunitas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu
Indramayu?
Mengapa tulisan ini menjadi penting untuk diangkat?
Setidaknya dalam tulisan ini, penulis mencoba untuk
memahami, menyelami dan terlibat langsung untuk
mendapatkan satu realitas tentang bimbingan spiritual dan
spirtualitas yang terdapat dalam komunitas Suku Dayak
Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu berbasis nilai-nilai
budaya mereka dalam upaya mengembangkan religiusitas
komunitas tersebut yang pada gilirannya nanti menjadi
kontribusi nyata dalam kajian ilmiah maupun informasi
yang terang benderang tentang mereka yang berada dalam
keterasingan dan terintimidasi dalam meyakini apa yang
menjadi keyakinan mereka dengan munculnya upaya-upaya
pihak lain untuk membubarkan dan perilaku anarkis kepada
mereka yang menanggap sebagai aliran sesat di Indramayu.
Oleh karena itu, penulis mencantumkan beberapa tujuan yang
mungkin bisa dicapai setelah membaca tulisan ini antara lain;
1. Tujuan yang berhubungan dengan bimbingan spiritual
komunitas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu
Indramayu. Dalam mencapai tujuan ini penulis
berupaya untuk mengetahui secara obyektif dengan
melihat langsung pelaksanaan bimbingan spiritual
yang dilakukan oleh pemimpin mereka, Takmad
Jayadiningrat dengan memotret dan mengamati prosesi
penanaman dan pembinaan spiritualitas terhadap
komunitas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu
Indramayu serta ritus-ritus yang dilaksanakannya.
2. Tujuan yang berhubungan dengan rumusan hipotetik,
yaitu mengetahui rumusan bimbingan spiritual dengan
menjadikan nilai-nilai budaya komunitas Suku Dayak
Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu sebagai basis dari
12