Page 16 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 16

Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal

              di Indramayu, ketika banyak anggota ormas, masyarakat, dan
              komunitas lain  di luar  komunitas ini menolak  keberadaan
              mereka dengan membuat  banyak  statemen pengharaman
              keberadaan  mereka  karena  sesat dan menyesatkan  hal  ini
              karena komuitas Suku Dayak  Hindu  Budha Bumi Segandu
              Indramayu telah keluar  dari keberadaan  umat  beragama
              dan pemahaman keberagamaan yang sudah ada dan mapan
              di Kabupaten Indramayu yang  juga mengusung  sebuah
              semboyan Indramayu Remaja  yang berarti Religius, Maju,
              Mandiri dan  Sejahtera.  Konsep inilah  yang  pada  akhirnya
              banyak dari agama lain yang menolak mereka terutama umat
              Islam dengan beberapa organisasi yang sedikit keras dan tegas
              untuk  membubarkan mereka bahkan memang melakukan
              intimidasi pada kominitas ini.

                  Namun,  Suku  Dayak  Hindu Budha  Bumi  Segandu
              Indramayu walaupun  ada dalam  tekanan  yang  luar  biasa,
              penulis mengamati bahwa untuk sementara ini mereka lebih
              mengedepankan aspek keharmonisan  dalam  pola  hidup
              mereka. Inilah yang penulis lihat, Suku Dayak Hindu Budha
              Bumi Segandu Indramayu adalah aliran Spiritual,  bukan
              sebagai sebagai agama  sempalan  yang  merusak agama  lain
              atau menodai agama lain. Hal inilah yang membuat penulis
              berasumsi bahwa  pola  hidup tersebut merupakan  inti dari
              spiritualitas, apapun  agama dan keyakinannya dengan
              berbagai komunitas yang ada di dalamnya.
                  Dalam pengamatan penulis tentang gambaran keyakinan
              Komunitas Suku Dayak  Hindu  Budha Bumi Segandu
              Indramayu,  lebih  menekankan  pada  ”ngaji rasa”   terhadap
              alam semesta atau menyatukan diri dengan alam.  Mereka juga
              harus menjalani ritual kungkum (berendam dalam air sampai
              sebatas leher). Bentuk lainnya adalah Pepe yaitu berjemur di
              tengah terik matahari tanpa baju di badannya. Tidak memakai
              baju  dalam  keseharian  juga merupakan bentuk  bimbingan
              yang  dilakukan oleh pimpinan  mereka  Takmad  Diningrat
              dengan  istilah  blegiran.  Selain  gemblengan  secara  fisik

                                                                   9
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21