Page 17 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 17

Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal

            melalui ritual pepe dan kungkum, di dalam komunitas Suku
            Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu juga diajarkan
            tembang  kidung pujian  yang secara sepintas langgamnya
            mirip nada-nada dalam lagu-lagu klasik musik tarling (gitar
            suling)  dengan  menggunakan  bahasa  Jawa  Indramayu.
            Sementara Takmad Diningrat, selaku sesepuh  komunitas
            tersebut, membacakan cerita wayang  lakon Pandawa Lima
            dan  Semar.    Menurut  Sunaya  (wawancara  2010),  salah
            seorang pengikut komunitas Suku Dayak Hindu Budha Bumi
            Segandu  Indramayu,  setiap  anggota  komunitas  diajarkan
            untuk berperilaku baik dengan tidak memandang kedudukan,
            status, maupun profesi, karena dalam pandangan “ngaji rasa”,
            setiap makhluk adalah sama.
                Dilihat  dari konsep ajarannya  sepintas aliran  ini
            tidak  menjadi sebuah hal  yang  mengkhawatirkan  pada
            perkembangan  beragama  msyarakat  Indramayu.  Namun
            kenyataan  masih  banyak  ulama  yang menolak  keberadaan
            mereka  sebagai suatu  aliran  yang  menyesatkan  dan
            membahayakan.

                Berangkat  dari  latar  belakang  masalah  inilah penulis
            tertarik untuk melakukan kajian terhadap Suku Dayak
            Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu sebagai bagian dari
            sebuah komunitas spiritualitas untuk mendapatkan hak dan
            penghargaan  sebagai bagian dari masyarakat  Indramayu
            dan berhak  mendapatkan  hak-hak  mereka sebagai warga
            negara Indonesia. Ketertarikan itu pula  yang mendorong
            penulis  untuk  melihat, mengumpulkan  data,  menganalisis
            dan mendapatkan informasi yang benar dan obyektif tentang
            komunitas mereka berdasarkan data yang shahih dan benar.
            Dengan hasil pengamatan  dan penelitian  ini setidaknya
            dapat  dijadikan sebuah informasi  berharga bagi  siapapun
            dalam  memandang  keberadaan  komunitas ini. Sehingga
            penghakiman sepihak, intimidasi terhadap mereka, dan usaha
            kelompok-kelompok  tertentu  yang  hendak  membekukan,
            membubarkan,    apalagi   memberangus    mereka   dapat

             10
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22