Page 18 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 18
Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal
setidaknya memahami keberadaan komunitas ini dengan
sudut pandang yang benar berdasarkan berita dan kabar yang
shahih melalui observasi yang tepat.
Selain itu dalam pandangan penulis, keberadaan mereka
selain memang mendapat hak dan kewajiban yang sama
di mata hukum sebagai bagian dari warga negara republik
Indonesia, komunitas ini dapat menjadi aset budaya dari
budaya nasional yang perlu dilestarikan. Kebudayaan
universal atau lebih dikenal dengan kebudayaan nasional
bangsa Indonesia tidak bersifat dogmatis dan statis. Hal ini
memungkinkan terjadi proses penyempurnaan secara terus
menerus. Penyempurnaan ini pada gilirannya digali dari
budaya Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu
yang unik tersebut. Artinya budaya atau nilai nilai yang
khas yang dimiliki oleh komunitas tersebut dramayu secara
terus menerus memberikan sumbangan untuk sempurnanya
budaya nasional ini juga untuk menjawab tuntutan jaman
yang terus berkembang dan semakin maju.
Tulisan ini tertuju pada usaha penulis dalam memotret
secara tegas dan obyektif komunits Suku Dayak Hindu Budha
Bumi Segandu Indramayu pada dimensi bimbingan spiritual
dengan menggunakan nilai-nilai budaya yang dilakukan atau
diterapkan terhadap komunitas tersebut yang pada akhirnya
dengan bimbingan itu mampu mengembangkan religiusitas
atau kebermaknaan dalam keberagamaan para pengikutnya.
Ada beberapa pertanyaan yang menjadi fokus dalam tulisan
ini yaitu;
1. Bagaimana bentuk bimbingan spiritualitas bagi
komunitas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu
Indramayu?
2. Bagaimana realitas nilai-nilai budaya yang berisi
simbol-simbol, slogan, sikap, tindak laku, gerak-gerik,
dan kepercayaan tertanam pada tataran pepe, kungkum,
blegiran dan ngaji rasa pada komunitas Dayak Losarang
Indramayu?
11