Page 75 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 75

Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal

               yang  menggerakkan  seseorang  berperilaku baik  motif
               primer yaitu motif yang didasari oleh kebutuhan asli yang
               dimiliki oleh individu semenjak  dia lahir, seperti  : rasa
               lapar,  bernafas dan  sejenisnya  maupun  motif sekunder
               yang  terbentuk  dari hasil belajar, seperti  rekreasi,
               memperoleh pengetahuan  atau  keterampilan  tertentu
               dan sejenisnya. Selanjutnya motif-motif tersebut tersebut
               diaktifkan dan digerakkan,– baik dari dalam diri individu
               (motivasi intrinsik)  maupun  dari  luar individu  (motivasi
               ekstrinsik)–,  menjadi bentuk perilaku instrumental  atau
               aktivitas tertentu yang mengarah pada suatu tujuan.
               2.  Pembawaan dan Lingkungan

                   Pembawaan  dan lingkungan  berkenaan  dengan
               faktor-faktor yang  membentuk  dan  mempengaruhi
               perilaku individu. Pembawaan yaitu  segala  sesuatu yang
               dibawa  sejak  lahir dan  merupakan  hasil  dari keturunan,
               yang  mencakup  aspek  psiko-fisik,  seperti  struktur  otot,
               warna kulit, golongan darah, bakat, kecerdasan, atau ciri-
               ciri-kepribadian tertentu.  Pembawaan  pada  dasarnya
               bersifat potensial yang perlu  dikembangkan dan untuk
               mengoptimalkan dan mewujudkannya bergantung  pada
               lingkungan dimana individu itu berada. Pembawaan  dan
               lingkungan setiap individu akan berbeda-beda. Ada individu
               yang memiliki pembawaan yang tinggi dan ada pula yang
               sedang atau bahkan rendah. Misalnya dalam kecerdasan,
               ada  yang  sangat  tinggi  (jenius), normal  atau  bahkan
               sangat kurang (debil, embisil atau ideot). Demikian pula
               dengan  lingkungan,  ada  individu yang  dibesarkan  dalam
               lingkungan yang kondusif  dengan sarana  dan prasarana
               yang memadai, sehingga segenap potensi  bawaan yang
               dimilikinya dapat berkembang secara optimal. Namun ada
               pula  individu yang hidup dan berada dalam  lingkungan
               yang kurang kondusif dengan sarana dan prasarana yang
               serba  terbatas  sehingga  segenap potensi bawaan  yang
               dimilikinya tidak dapat berkembang dengan baik.dan


             68
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80