Page 79 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 79
Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal
dengan hubungan interpersonal. Seperti: sifat
pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan
berkomunikasi dengan orang lain.
Untuk kepentingan layanan bimbingan dan konseling
dan dalam upaya memahami dan mengembangkan
perilaku individu yang dilayani (klien) maka konselor
harus dapat memahami dan mengembangkan setiap motif
dan motivasi yang melatarbelakangi perilaku individu
yang dilayaninya (klien). Selain itu, seorang konselor juga
harus dapat mengidentifikasi aspek-aspek potensi bawaan
dan menjadikannya sebagai modal untuk memperoleh
kesuksesan dan kebahagian hidup kliennya.
Begitu pula, konselor sedapat mungkin mampu
menyediakan lingkungan yang kondusif bagi
pengembangan segenap potensi bawaan kliennya.
Terkait dengan upaya pengembangan belajar klien,
konselor dituntut untuk memahami tentang aspek-
aspek dalam belajar serta berbagai teori belajar yang
mendasarinya.
Berkenaan dengan upaya pengembangan kepribadian
klien, konselor kiranya perlu memahami tentang
karakteristik dan keunikan kepribadian kliennya. Oleh
karena itu, agar konselor benar-benar dapat menguasai
landasan psikologis, setidaknya terdapat empat bidang
psikologi yang harus dikuasai dengan baik, yaitu bidang
psikologi umum, psikologi perkembangan, psikologi belajar
atau psikologi pendidikan dan psikologi kepribadian.
B. Landasan Sosial-Budaya
Landasan sosial-budaya merupakan landasan yang dapat
memberikan pemahaman kepada konselor tentang dimensi
kesosialan dan dimensi kebudayaan sebagai faktor yang
mempengaruhi terhadap perilaku individu. Seorang individu
pada dasarnya merupakan produk lingkungan sosial-budaya
dimana ia hidup.
72