Page 78 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 78
Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal
individu satu dengan individu lainnya. Keunikannya itu
didukung oleh keadaan struktur psiko-fisiknya, misalnya
konstitusi dan kondisi fisik, tampang, hormon, segi kognitif
dan afektifnya yang saling berhubungan dan berpengaruh,
sehingga menentukan kualitas tindakan atau perilaku
individu yang bersangkutan dalam berinteraksi dengan
lingkungannya.
Untuk menjelaskan tentang kepribadian individu,
terdapat beberapa teori kepribadian yang sudah banyak
dikenal, diantaranya : Teori Psikoanalisa dari Sigmund
Freud, Teori Analitik dari Carl Gustav Jung, Teori Sosial
Psikologis dari Adler, Fromm, Horney dan Sullivan, teori
Personologi dari Murray, Teori Medan dari Kurt Lewin,
Teori Psikologi Individual dari Allport, Teori Stimulus-
Respons dari Throndike, Hull, Watson, Teori The Self
dari Carl Rogers dan sebagainya. Sementara itu, Abin
Syamsuddin (2003) mengemukakan tentang aspek-aspek
kepribadian, yang mencakup :
a. Karakter; yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi
etika perilaku, konsiten tidaknya dalam memegang
pendirian atau pendapat.
b. Temperamen; yaitu disposisi reaktif seorang, atau cepat
lambatnya mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan
yang datang dari lingkungan.
c. Sikap; sambutan terhadap objek yang bersifat positif,
negatif atau ambivalen.
d. Stabilitas emosi; yaitu kadar kestabilan reaksi emosional
terhadap rangsangan dari lingkungan. Seperti mudah
tidaknya tersinggung, sedih, atau putus asa.
e. Responsibilitas (tanggung jawab), kesiapan untuk
menerima resiko dari tindakan atau perbuatan yang
dilakukan. Seperti mau menerima resiko secara wajar,
cuci tangan, atau melarikan diri dari resiko yang dihadapi.
f. Sosiabilitas; yaitu disposisi pribadi yang berkaitan
71