Page 154 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 154
adalah suatu syariat yang digubah oleh Allah yang
menciptakan dunia ini bagi manusia, bagaimanakah ia
akan rela membiarkan alam-Nya musnah, hancur, dan
binasa?
Allah tidak akan meletakkanpada diri manusia suatu
kekuatan yang tidak berguna baginya dan tidak
dibutuhkan. Begitu juga ia menjadikan sesuatu di langit
dan di bumi sia-sia. Bahkan ia menghendaki supaya
alam ini tetap berjalan secara terus menerus menurut
sistem yang teratur, yang memungkinkan manusia
untuk mengambil manfaat dari segala sesuatu, dan
mempergunakan berbagai motivnya dan berbagai
sarananya, tetapi dengan cara yang tidak merugigikan
pada dirinya dan orang lain.
Untuk itu juga Allah menyusun kaidah-kaidah syariah
dan peraturan-peraturannya. Begitulah syariah ini telah
mengharamkan bagi manusia segala sesuatu membawa
bahaya akan dirinya dan menghalalkan segala sesuatu
yang membawa manfaat baginya pula.
Abu A’la sangat mengecam sekali mereka untuk
berpaling dari syariat Islam ini, dengan menggunakan
kekuatan akal dan ilmu yang kurang atau lemah. Ia menulis:
“mereka yang bersandar kepada ilmu mereka yang
kurang dan akal mereka yang lemah itu, tidak
mendapatkan jalan untuk mengelakkan diri mereka
pada akhirnya, dari memilih salah atu kaidah dari
kaidah-kaidah syariat Islam itu sendiri, sesudah mereka
berkelana dan mengacau di dalam kegelapan
kebodohan, kesalahan dan kesesatan secara membabi
buta.
Menelisik Pemikiran Islam | 147