Page 252 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 252
BAB V:
ARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN
ISLAM SAAT INI
A. Tradisi Ilmu Kalam Pada Kehidupan Pasca Nabi
I
lmu Kalam adalah salah satu dari empat disiplin keilmuan
yang telah tumbuh dan menjadi bagian dari tradisi kajian
tentang agama Islam. Tiga lainnya ialah disiplin-disiplin
keilmuan Fiqh, Tasawuf, dan Falsafah. Jika Ilmu Fiqh
membidangi segi-segi formal peribadatan dan hukum,
sehingga tekanan orientasinya sangat eksoteristik,
mengenai hal-hal lahiriah, dan Ilmu Tasawuf membidangi
segi-segi penghayatan dan pengamalan keagamaan yang
lebih bersifat pribadi, sehingga tekanan orientasinya pun
sangat esoteristik, mengenai hal-hal batiniah, kemudian
Ilmu Falsafah membidangi hal-hal yang bersifat
perenungan spekulatif tentang hidup ini dan lingkupnya
seluas-luasnya, maka Ilmu Kalam mengarahkan
pembahasannya kepada segi-segi mengenai Tuhan dan
berbagai derivasinya. Karena itu ia sering diterjemahkan
sebagai Teologia, sekalipun sebenarnya tidak seluruhnya
sama dengan pengertian Teologia dalam agama Kristen,
misalnya. (Dalam pengertian Teologia dalam agama kristen,
Ilmu Fiqh akan termasuk Teologia). Karena itu sebagian
kalangan ahli yang menghendaki pengertian yang lebih
persis akan menerjemahkan Ilmu Kalam sebagai Teologia
dialektis atau Teologia Rasional, dan mereka melihatnya
sebagai suatu disiplin yang sangat khas Islam.
Sebagai unsur dalam studi klasik pemikiran keislaman.
Ilmu Kalam menempati posisi yang cukup terhormat dalam
Menelisik Pemikiran Islam | 245

