Page 255 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 255
sendiri. Secara harfiah, kata-kata Arab kalam, berarti
"pembicaraan". Tetapi sebagai istilah, kalam tidaklah
dimaksudkan "pembicaraan" dalam pengertian sehari-hari,
melainkan dalam pengertian pembicaraan yang bernalar
dengan menggunakan logika. Maka ciri utama Ilmu Kalam
ialah rasionalitas atau logika. Karena kata-kata kalam
sendiri memang dimaksudkan sebagai ter jemahan kata dan
istilah Yunani logos yang juga secara harfiah berarti
"pembicaraan", tapi yang dari kata itulah terambil kata
logika dan logis sebagai derivasinya. Kata Yunani logos juga
disalin ke dalam kata Arab manthiq, sehingga ilmu logika,
khususnya logika formal atau silogisme ciptaan Aristoteles
dinamakan Ilmu Mantiq ('Ilm al-Mantiq). Maka kata Arab
"manthiqi" berarti "logis".
Dari penjelasan singkat itu dapat diketahui bahwa Ilmu
Kalam amat erat kaitannya dengan Ilmu Mantiq atau Logika.
Itu, bersama dengan Falsafah secara keseluruhan, mulai
dikenal orang-orang Muslim Arab setelah mereka
menaklukkan dan kemudian bergaul dengan bangsa-bangsa
yang berlatar-belakang peradaban Yunani dan dunia
pemikiran Yunani (Hellenisme). Hampir semua daerah
menjadi sasaran pembebasan (fat'h, liberation) orang-
orang Muslim telah terlebih dahulu mengalami Hellenisasi
(disamping Kristenisasi). Daerah-daerah itu ialah Syria,
Irak, Mesir dan Anatolia, dengan pusat-pusat Hellenisme
yang giat seperti Damaskus, Atiokia, Harran, dan
Aleksandria. Persia (Iran) pun, meski tidak mengalami
Kristenisasi (tetap beragama Majusi atau Zoroastrianisme),
juga sedikit banyak mengalami Hellenisasi, dengan
Jundisapur sebagai pusat Hellenisme Persia.
Adalah untuk keperluan penalaran logis itu bahan-
bahan Yunani diperlukan. Mula-mula ialah untuk membuat
248 | Asep Solikin

