Page 127 - Evaluasi Pembelajaran
P. 127
C. Reliabilitas
Relliabilitas adalah kemampuan suatu instrumen untuk
menghasilkan skor hasil pengukuran yang konsisten, ajeg, dan
relatif tetap. Itulah sebabnya reliabilitas disebut juga sebagai
tingkat ketetapan atau tingkat keajegan. Instrumen yang baik
dan reliabel adalah instrumen yang menghasilkan hasil
pengukuran yang tetap meskipun digunakan pada waktu,
tempat, dan keadaan berbeda. Pengukuran yang reliabel
adalah pengukuran yang menghasilkan hasil yang relatif sama
ketika diulang kepada kelompok yang sama atau sejenis
(Callahan & Logan, 2021).
Ukuran reliabilitas dapat dipandang dari dua sisi, yakni
indeks reliabilitas dan koefisien reliabilitas. Indeks reliabilitas
hanya dapat didekati secara konseptual, karena adanya
berbagai keterbatasan, sehingga angkanya tidak dapat
dihitung. Sedangkan koefisien reliabilitas dapat didekati
secara praktis menggunakan analisis statistika.
Jika dikaitkan dengan konsep pengukuran tidak langsung
dengan formula skor hasil pengukuran X = T + Ɛ sebagaimana
telah dipaparkan sebelumnya, maka reliabilitas dimaknai
sebagai perbandingan antara variansi skor hasil pengukuran
X terhadap variansi skor true (T). (Naga, 1997, Sax, 1980,
Bulkani, 2020). Nilai perbandingan inilah yang dinamakan
indeks reliabilitas. Dengan demikian, indeks reliabilitas
dinyatakan sebagai ρ = σ X/σ T di mana ρ adalah indeks
2
2
reliabilitas, σ X adalah variansi skor hasil pengukuran, dan σ T
2
2
adalah variansi skor true yang menggambarkan kemampuan
sebenarnya dari peserta tes atau responden. Jika variansi skor
σ X semakin mendekati variansi skor σ T, maka semakin besar
2
2
nilai reliabilitas ρ.
Indeks reliabilitas ρ berada pada kisaran 0,00-1,00. Indeks
ρ akan mencapai nilai maksimum pada ρ = 1,00, yakni jika σ X
2
= σ T atau variansi skor hasil pengukuran X sama dengan
2
variansi skor true T. Pada keadaan σ X = σ T, maka kesalahan
2
2
pengukuran atau error pada persamaan X = T + Ɛ adalah
sama dengan nol, yang berarti sebagai kondisi ideal yang
116