Page 126 - Evaluasi Pembelajaran
P. 126
kriteriumnya, karena yang digunakan sebagai
kriterium bukan skor hasil pengukuran pada saat itu,
tetapi adalah skor hasil pengukuran pada masa
mendatang. Jika skor hasil pengukuran suatu
instrumen berkorelasi positif secara signifikans
dengan skor hasil pengukuran pada masa datang,
maka berarti instrumen tersebut memiliki validitas
prediktif yang tinggi.
Validitas prediktif biasanya digunakan untuk
mencari insttumen yang mampu memprediksi hasil
belajar seseorang pada masa mendatang. Jika
ditemukan instrumen yang memiliki validitas
prediktif yang tinggi, maka berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk memprediksi hasil
belaar pada orang atau kelompok lain dengan
karakteristik yang sama. Misalnya kita ingin menguji
validitas prediktif tes ujian masuk perguruan tinggi
yang digunakan beberapa tahun yang lalu, maka kita
dapat menggunakan indeks prestasi kumulatif
mahasiswa saat ini kriterium. Jika terdapat korelasi
positif yang signifikans antara kedua skor tersebut,
maka berarti tes ujian masuk perguruan tinggi yang
digunakan beberapa tahun yang lalu tersebut
memiliki validitas prediktif.
Teknik analisis yang digunakan untuk mencari
validitas prediktif suatu instrumen, adalah dengan
mencari korelasi antara skor hasil pengukuran
instrumen tersebut (X) pada masa lalu, terhadap
skor kriterium (Y) yang digunakan saat ini. Cara
analisis dan kriteria penarikan simpulannya sama
dengan analisis korelasi untuk mencari validitas
kriterium.
115