Page 13 - Evaluasi Pembelajaran
P. 13
merupakan proses yang terencana dan terukur langkah-
langkahnya, sehingga langkah dan prosedurnya dapat
ditelaah dan direplikasi oleh orang lain.
2. Evaluasi merupakan upaya membandingkan antara
tujuan kegiatan dengan hasil yang dicapai.
3. Evaluasi memiliki obyek tertentu. Obyek evaluasi bisa
berupa orang (misalkan peserta didik atau mahasiswa),
program, atau benda.
4. Evaluasi membutuhkan evaluator. Evaluator adalah
orang atau sekelompok orang yang memiliki keahlian
khusus untuk melaksanakan evaluasi. Evaluator bisa
berasal dari dalam (evaluator internal), maupun dari luar
(evaluator eksternal).
5. Evaluasi menyediakan berbagai informasi tentang
keberhasilan kegiatan, sehingga dapat dijadikan sebagai
dasar kebijakan bagi keberlanjutan kegiatan tersebut.
Jika dikaitkan dengan definisi evaluasi di atas, maka
evaluasi pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan
secara sistematis dan berlanjut untuk melihat hasil
pembelajaran. Hasil pembelajaran dapat diartikan sebagai
perubahan perilaku yang diharapkan akan terjadi pada
peserta didik. Hasil belajar bukanlah tentang apa yang
dilakukan guru, tetapi tentang apa yang diperoleh peserta
didik diakhir program pembelajaran (Lestari & Setiawan,
2017).
Keberhasilan proses dan hasil pembelajaran tersebut
dilihat dari perkembangan aspek-aspek hasil belajar, yang
mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Evaluasi
pembelajaran juga merupakan upaya untuk melihat tingkat
pencapaian tujuan pembelajaran, sehingga dapat ditentukan
beberapa alternatif tindak lanjut yang harus dilakukan
terhadap peserta didik maupun sistem pembelajaran
tersebut. Mansyur dkk (2009:8), mendefinisikan evaluasi
pembelajaran sebagai proses pengumpulan informasi untuk
mengetahui pencapaian belajar individu, kelas atau
2