Page 15 - Evaluasi Pembelajaran
P. 15
B. Fungsi Evaluasi Pembelajaran
Sesuai dengan definisinya, maka evaluasi pembelajaran
memiliki beberapa fungsi, yakni:
1. Fungsi penilaian
Evaluasi pembelajaran berfungsi untuk menilai
capaian hasil pembelajaran. Dari hasil evaluasi terhadap
program pembelajaran, kita dapat menilai tercapai
tidaknya tujuan program pembelajaran yang
dilaksanakan. Dengan melakukan evaluasi pembelajaran,
kita dapat menilai efektivitas program pembelajaran
yang telah dilaksanakan. Efektivitas itu dapat dilihat dari
besarnya perubahan tingkah laku peserta didik
sebagaimana telah ditetapkan dalam tujuan
pembelajaran.
Meskipun demikian, fungsi evaluasi yang hanya
berorientasi pada penilaian capaian tujuan pembelajaran,
telah banyak mendapat kritik. Hal ini didasari pandangan
bahwa program pembelajaran merupakan proses yang
kompleks dan melibatkan banyak aspek, sehingga
penilaian keberhasilannya tidak semata-mata dilihat dari
pencapaian tujuan, tetapi juga harus melihat aspek-aspek
lain seperti bagaimana input, sumberdaya, dan proses
pembelajaran tersebut. Banyak fihak kemudian
menganjurkan model evaluasi pembelajaran yang bebas
dari tujuan (goal free evaluation). Mansyur dkk (2009:9),
menyatakan bahwa program pembelajaran tidak semata-
mata menghasilkan capaian tujuan belajar, tetapi juga
bisa memperoleh hasil lain seperti tumbuhnya
kepercayaan, keyakinan diri, kemandirian,
tanggungjawab, dan aspek-aspek psikologis lainnya.
Kirkpatrick (1998), menyatakan bahwa evaluasi
pembelajaran yang baik haruslah melibatkan 3
komponen yang dievaluasi, yakni komponen
pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang
dihasilkan dan dikembangkan, serta sikap yang perlu
diubah.
4