Page 44 - Evaluasi Pembelajaran
P. 44
terdapat perbedaan antara pengetahuan atau mengetahui
sesuatu, dengan mengetahui tentang cara melakukan sesuatu
(Mulatsih, 2021). Adanya pemetaan secara rinci pengetahuan
kognitif, menyebabkan perbedaan makna antara keduanya,
yang juga beriakibat terhadap cara pengukurannya.
Mengetahui sesuatu dapat berupa pengetahuan faktual,
konseptual, atau metakognitif. Sedangkan mengetahui
tentang cara melakukan sesuatu termasuk pengetahuan
procedural. Pemetaan secara lebih rinci aspek kognitif,
membantu evaluator menyusun kata-kata operasional yang
lebih terukur.
Adanya revisi pada aspek kognitif, menyebabkan adanya
perubahan pada kata-kata operasional yang biasa digunakan
dalam merumuskan tujuan pembelajaran maupun tujuan
pengukuran hasil belajar. Pemilihan kata yang tepat dan
operasional dalam tujuan pembelajaran dan tujuan
pengukuran, akan memudahkan guru untuk mengindentfikasi
aspek hasil belajar yang akan diukur. Selain itu, juga akan
memudahkan guru selaku evaluator dalam menentukan kata
atau kalimat perintah dalam menyusun butir-butir
pertanyaan atau pernyataan pada instrument yang
digunakan.
Deskripsi tentang kata-kata operasional yang digunakan
dalam menentukan tujuan pembelajaran adalah sebagai
berikut:
B. Kata Operasional untuk Aspek Kognitif
Dalam menyusun tujuan pembelajaran dan tujuan
pengukuran aspek kognitif, guru harus terlebih dahulu
menentukan aspek proses dan dimensi kognitif seperti apa
yang dihatapkan akan terjadi ada peserta didik setelah
memperoleh pembelajaran. Misalkan hasil pembelajaran yang
diharapkan adalah: Peserta didik dapat menyebutkan nama
presiden RI pertama, maka kata menyebutkan dalam tujuan
pembelajaran tersebut merupakan kemampuan yang
diharapkan terjadi sebagai hasil pembelajaran. Dengan
33