Page 41 - Evaluasi Pembelajaran
P. 41
Taksonomi Bloom merupakan dasar pengelompokkan
hasil belajar yang masih dipakai hingga saat ini, meskipun
telah mengalami beberapa revisi. Revisi antara lain
dikemukakan oleh Anderson & Krathwohl (2001). Revisi ini
dipublikasikan pada tahun 2001. Taksonomi Bloom revisi ini
hanya dilakukan terhadap aspek kognitif saja, dengan
merevisi penggunaan kata operasional, yakni berubah dari
kata benda menjadi kata kerja (misalkan kemampuan aplikasi
berubah menjadi mengaplikasikan). Sebagai contoh, dalam
versi taksonomi Bloom yang direvisi, ranah C1 yang
merupakan aspek pengetahuan, direvisi menjadi aspek
kemampuan mengingat. Sedangkan ranah C5 (sintesis) dalam
taksonomi Bloom yang lama, direvisi dan bertukar posisinya
dengan aspek C6 (evaluasi), sehingga susunannya menjadi C5
(evaluasi) dan C6 (sintesis) dalam taksonomi Bloom yang
baru. Urutan ranah ini menggambarkan urutan kemampuan
berfikir kognitif. Gambaran tentang revisi taksonomi Bloom
pada aspek kognitif adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1: Perubahan aspek pada taksonomi Bloom
Aspek taksonomi Menjadi Aspek taksonomi Bloom
Bloom lama revisi
C1 : Pengetahuan C1 : Mengingat
C2 : Pemahaman C2 : Memahami
C3 : Aplikasi C3 : Mengaplikasikan
C4 : Analisis C4 : Menganalisis
C5 : Sintesis C5 : Mengevaluasi
C6 : Evaluasi C6 : Mencipta/mensintesis
Selain adanya perubahan kata, revisi oleh Anderson dan
Krathwohl tersebut juga dilakukan dengan menambahkan
dimensi pengukuran pada aspek kognitif, yakni dimensi
30